Teks: Ghina Prameswari
Foto: WWD

Fendi Baguette jadi salah satu keluaran paling ikonik dari rumah fesyen asal Italia ini. Oleh karenanya, ketika Pengarah Kreatif Fendi Kim Jones diberikan tanggung jawab untuk menyusun pergelaran busana khusus bagi tas ini, ia tak mau mengecewakan. 

Menggaet beberapa nama besar seperti jenama perhiasan Tiffany & Co juga aktris kenamaan Sarah Jessica Parker–yang membantu mempopulerkan tas tersebut lewat serinya Sex and The City–unsur yang harus digarisbawahi dari perayaan ini ialah kerja sama antar dua powerhouse Kim Jones dan Marc Jacobs. 

Kolaborasi keduanya pertama kali diumumkan dalam artikel Vogue yang rilis 8 September lalu. Dalam artikel itu Vogue turut menekankan akan betapa kerja sama antar dua desainer seperti yang kerap terjadi sekarang merupakan sesuatu yang tabu di tahun 90an–tahun di mana tas Fendi Baguette pertama diperkenalkan ke publik. Pada tahun itu, kolaborasi antar jenama besar tidak dianggap umum. Fesyen lantas tumbuh menjadi ekosistem yang lebih sehat dan suportif, dengan menjamurnya berbagai kolaborasi baik antar desainer besar seperti Fendi dan Marc Jacobs maupun antar desainer perintis. 

Melakukan debutnya di New York Fashion Week, Kim Jones menilai New York jadi kota yang lebih cocok untuk merayakan Fendi Baguette. Baginya, Fendi Baguette menjadi simbol dari New York 90an. Sebuah tahun di mana fesyen berkembang dengan begitu liar dan dinamis. Homage untuk New York bukan hanya tampak dari tas Fendi Baguette itu saja, namun juga pada keseluruhan koleksi dengan celana, luaran, dan aksesoris yang mengambil inspirasi dari seragam pekerja konstruksi di New York. 

Dikenal lewat kemampuannya menciptakan tren, setelah tas “The Tote Bag” laku keras di pasaran, dirinya mengaplikasikan metode yang sama untuk versi baru dari tas Fendi Baguette dengan menuliskan “The Baguette” di atas logo “Fendi Roma”.