Teks: Ratu Intan Mutia
Foto: Dazed & 1granary.com

“How can graduate work be easily discovered, continuously amplified, and reshared over a long period of time? Can we develop a showcase of the best design work from around the world where designers can determine on their own how they would like to evolve it? Can it translate into sales and an ever-growing audience?” –1 Granary x Pinterest 

Tidak dapat dipungkiri bahwa tahun 2020 ini merupakan masa yang sulit untuk mahasiswa mode di seluruh dunia. Terkurung di dalam kamar masing-masing, jauh dari tempat-tempat yang dapat melahirkan ide kreatif. Belum lagi, masa pademi ini membuat mereka tidak bisa melakukan upacara kelulusan juga pertunjukkan runaway dari karya terakhir mereka semasa sekolah. Meskipun begitu, mahasiswa mode memiliki caranya tersendiri untuk lulus di tahun 2020, seperti pameran virtual, penerbitan portfolio digital, pameran video, dan masih banyak solusi lainnya. 

Perjuangan mengalami masa sulit mahasiswa mode tidak hanya sampai di situ. Ketika mereka dinyatakan lulus, apa yang sekiranya harus mereka lakukan? Mereka harus mencari pekerjaan. Industri fashion yang kini mulai goyah serta publikasi yang semakin minim membuat para lulusan baru ini harus beradaptasi dan meningkatkan kegigihan dalam mendapatkan pekerjaan. Melihat hal tersebut, sebuah platform editorial independen di bidang mode, 1 Granary, mencoba untuk membantu para lulusan baru di tengah kesulitan yang ada. Dalam minggu ini, 1 Granary mengumumkan peluncuran proyek barunya yang bernama “Designers to Hire 2020”.

Sejak awal mula didirikan, 1 Granary selalu memiliki tujuan untuk menjembatani pendidikan dan industri mode. Pada kesempatan inilah, “Designers to Hire 2020” diadakan untuk mewujudkan tujuan tersebut. Bekerja sama dengan Pinterest, proyek ini merupakan sebuah portofolio desainer mode seluruh dunia yang mudah untuk dinavigasi. “This isn’t a competition or a finite list. The partnership will continue to grow and develop into an interactive archive.” tulis 1 Granary pada kata pengantar proyek barunya. Perekrut dapat melihat profil, cara bekerja, inspirasi, serta tawaran ide-ide dari para desainer. Selain itu, laman dari “Designers to Hire 2020” juga memungkinkan pengunjung untuk merekrut dengan memberikan pesan langsung pada fitur direct message.