Converse All Stars Ciptakan Program Pendanaan Ide Kreatif untuk Mendukung Gerakan Anak Muda di Dunia
Pada musim gugur ini, Converse mengundang 250 individu kreatif untuk bergabung dengan Converse All Stars.
Teks : Thontowi Wallace
Foto : Youtube
Memposisikan kaum muda dalam mendorong kemajuan di dunia, Converse berkomitmen untuk menempatkan komunitas sebagai jantung pemasarannya. Converse membuat program akselerator dengan pendanaan sebesar 1 juta USD selama dua tahun untuk mendanai ide All Star yang dijuluki “Converse All Star Captain”. Selama lebih dari dua tahun, Converse terus tumbuh, terlibat, dan membangun komunitas akar rumput secara global dengan lebih dari 3 ribu orang di lebih dari 27 kota, mulai dari Los Angeles hingga Lima. Pada musim gugur ini, pertama kalinya Converse membuka komunitas ini untuk umum, mengundang 250 individu kreatif untuk bergabung dengan Converse All Stars hingga November 2020. Dalam sesi All Stars Series sebelumnya, Tobe Nwigwe, Jefferson Hack, Virgil Abloh, dan Samuel Ross terlibat dalam program tersebut.
“Converse All Star Captains” dirancang untuk dan oleh komunitas Converse All Stars selama sembilan bulan dengan panitia inti berisikan tiga belas orang dari sembilan negara yang mengarahkan format akhirnya. Panitia inti tersebut termasuk Presiden dan Wakil Presiden Badan Mahasiswa Harvard, James Mathew dan Ifeoma “Ify” White-Thorpe. Pada Oktober 2020 mendatang, All Star akan memiliki kesempatan untuk mengirimkan proposal individu ke Converse mengenai ide-ide untuk mengubah dunia. Mulai tahun 2021, melalui kelas Captains tahun pertama Mathew dan White-Thorpe akan menerima dana selama setahun untuk mewujudkan ide mereka dengan peluang bimbingan dari Converse. Sebuah film terbaru dari Converse mengartikulasikan ambisi komunitas Converse All Star dan empat anggota komunitasnya dengan materi iklan terkemuka sebagai mentornya. Ditulis dan dinarasikan oleh Ify White-Thorpe dibawah bimbingan Issa Rae, musik asli oleh James dan Philip Mathew dibawah bimbingan Tyler the Creator, serta disutradarai oleh Leo Aguirre.
Selama ini, sepatu ikonik Converse All Star telah diadopsi sebagai sarana berekspresi di seluruh dunia dan lintas budaya. Sneakers kanvas All Stars sebelumnya telah dipakai pada saat-saat pemberontakan, kemajuan, perubahan, dan kreativitas. Hari ini, Converse memperluas program Converse All Stars dengan pendekatan komunitas yang bertujuan untuk mendobrak hambatan kemajuan kreativitas bagi generasi baru dalam mengubah permainan budaya. Program ini bergantung pada ekosistem bimbingan, komisi, dan pendanaan yang berfokus pada komunitas jaringan global Converse untuk mendapatkan pengalaman dan peluang profesional.