Aestetik ‘Glitchcore’ untuk 2022?
Aestetik unik yang terinspirasi dari nostalgia teknologi jaman dulu mulai menginspirasi tren fashion mainstream.
Teks: Nancy Rumagit
Foto: Balenciaga (Spring 2022 ready-to-wear)
Glitchcore secara umum lebih dikenal sebagai sebuah genre musik, namun sebetulnya glitchcore merangkup definisi yang lebih luas. Glitchcore bisa dibilang adalah sebuah aestetik, yang telah menginspirasi karya-karya dalam bentuk musik, photo edits, dan terlebih, secara mainstream, baru-baru ini, fashion.
Definisi glitchcore menurut Vogue adalah suatu aestetik yang bermain dengan nostalgia teknologi, dengan desain yang mereplika pola-pola abstrak dan warna-warna cerah, layaknya seperti komputer jaman dulu yang sedang error.
Sebagai generasi yang dibesarkan dalam era digital, aestetik glitchcore tentu saja sudah banyak diambil oleh Gen Z, baik dalam cara mereka berpakaian dan juga dalam konten-konten buatan Gen Z yang dapat ditemukan di Internet.
Dengan datang dan perginya berbagai tren fashion dan segala definisi dan peraturan dari tren-tren tersebut, yang menarik tentang glitchcore adalah betapa ekspresif dan menyenangkannya tren ini. Aestetik glitchcore hampir seperti memberikan izin kepada para penggunanya untuk membuat kesalahan fashion dan bersenang-senang dengan warna dan pola yang mungkin biasanya dilihat bertabrakan dengan satu sama lain.
Beberapa fashion designer ternama pun telah mengambil aspek-aspek dari aestetik Glitchcore untuk koleksi musim semi 2022 mereka.