Disney+ Diproyeksikan Akan Menyalip Netflix Dalam Menjadi Platform Streaming Terbesar
Disney hanya memerlukan waktu 16 bulan untuk mendapat 100 miliar pengguna aktif, sedangkan Netflix membutuhkan waktu selama sepuluh tahun.
Teks: Rifqi Ramadhan
Foto: Finder/Disney Netflix
“The house of mouse prevail once again”, hal ini dikarenakan platform streaming Disney + sudah diprediksi akan mengalahkan Netflix menjadi platform streaming terbesar dalam tiga tahun kedepan.
Berdasarkan data yang dikemukakan oleh “Walt Disney Company” awal bulan ini, Disney + baru saja mengumpulkan 100 miliar pengguna aktif dalam waktu hanya 16 bulan. Bila dibanding dengan Netflix, mereka membutuhkan waktu lebih dari sepuluh tahun untuk mencapai angka yang sama.
Pencapaian ini melewati prediksi pertama yang ditulis oleh platform The Guardian, bahwa Disney + akan membutuhkan waktu selama lima tahun untuk dapat mengumpulkan 90 miliar pengguna aktif.
Netflix mengkonfirmasi pada bulan lalu bahwa kini and platform mereka sudah memiliki pengguna aktif sebanyak 203.7 miliar dan ini terbukti bukanlah angka yang jauh dari pengguna aktif Disney +. Platform Disney + juga diproyeksikan akan melewati Amazon Prime yang kini sudah memiliki pengguna aktif sebanyak 147 miliar.
“Disney+ has obviously experienced some of the fastest growth seen from a subscription video-on-demand service. While Disney+ is still only half the size of Netflix, it has reached that milestone in an unprecedented timescale.”, ucap Richard Broughton, seorang analis dari lembaga analisa Ampere Analysis.
Ampere memproyeksikan bahwa Disney + akan melewati Amazon Prime pada tahun 2024 dan akan menyusul Netflix pada tahun 2025. Akan tetapi, Ampere tidak menutup kemungkinan bila Disney menyalip kedua platform tersebut lebih cepat bila makin banyak konten dalam platform tersebut menggoda untuk calon pengguna.