Zenit Kembali dengan Teknologi Hasil Adopsi dari Leica
Zenit kembali dengan model terbarunya yang diberi nama Zenit M.
Teks: Brigita Olga
Foto: Digital Trends
Krasnogorsky Zavod, perusahaan teknologi optik asal Rusia, kembali memproduksi kembali kamera Zenit yang sempat lama hilang dari peredaran. Zenit kembali dengan model terbarunya yang diberi nama Zenit M.
Sebagai kamera SLR yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1953, sejak kemunculannya, nama Zenit langsung melejit, dan berhasil menjual jutaan unit. Namun, pada tahun 2005, Zenit menghentikan produksinya, setelah mengeluarkan kamera terakhirnya, Zenit KM- Plus.
Maju 13 tahun kemudian, Zenit bangun dari tidur panjangnya, berkat kolaborasinya dengan produsen luxury camera, Leica. Lewat mengadaptasi teknologi yang dimiliki oleh Leica M Type 240, Zenit tidak ingin membuat pengguna terdahulunya keluar dari zona nyaman. Zenit tetap menggunakan lensa asli buatan Rusia, Zenitar 35mm f/1.0, dan dilengkapi dengan full-frame digital rangefinder. Lensa ini bisa digunakan untuk menghasilkan efek bokeh dan soft-focus yang unik tanpa harus diproses secara digital.
Kamera yang seakan bangkit dari kubur ini, kembali dengan harga yang bersaing dengan rekanannya, Leica, dan dibanderol dengan harga 5.900-7.000 USD.