Foto: Dia.Lo.Gue

Sudah lima tahun semenjak Asian Creative Awards, sebuah turnamen kreatif yang  memperlihatkan besarnya potensi desainer-desainer dari 10 negara di Asia yang terdepan pada industrinya. Tahun ini, turnamen bergengsi tersebut pun kembali dengan nama Ubisum yang digelar untuk menjadi suatu turnamen kreatif yang “melampaui batas-batas” dan “ko-kreasi” di Asia. Memiliki makna “di mana saya sekarang?” dalam bahasa Latin, Ubism digarap oleh ubies, jejaring sosial kreatif yang menghubungkan kreator-kreator terpilih dari seluruh Asia. 

Pada tanggal 14 September yang lalu, Hiroaki Shono selaku inisiator program Ubisum bersama dengan para seniman serta kurator perwakilan dari Indonesia berkumpul untuk membahas proses seleksi program turnamen. Dengan Ignatius Hermawan Tanzil (LeBoYe, Dia.Lo.Gue) sebagai juri, ia pun menunjuk 10 sosok kreatif untuk menjadi mentor dalam turnamen mulai dari Max Suriaganda (Footurama, Studio 1212, Whiteboard Journal), Jun Tirtadji (Roh Project), Erastus Pramudita Radjimin (ARTOTEL),  F.X. Woto Wibowo (Yes No Wave), Enin Supriyanto (RUBANAH Artspace), Jimmy Akili (bobobobo.com), Benedicto (Sri Sasanti Gallery), David Irianto (Simpul Publishing), Riama Maslan (ITB, Children Book specialist), dan Ivan Hady Wibowo (Flock Creative Network).

Terdapat 10 juri yang merupakan sosok penting dalam pergerakan industri kreatif. Setiap juri lalu dapat memilih 10 kreatif dari negara masing-masing untuk menjadi mentor. Perihal mekanisme Ubism, berawal dari submisi terbuka, seluruh submisi lalu akan di-review oleh 100 mentor terpilih dari berbagai latar belakang. 100 kreator yang lolos kualifikasi lalu akan dipasangkan dan mendapat dukungan dari mentor yang terpilih dan dapat berlanjut ke babak utama. Penjurian dari babak utama hingga babak final pun dihitung dari hasil ulasan oleh audiens, reaksi terhadap ulasan terbuka, dan vote dari para juri. Pemenang Grand Prize untuk turnamen ini akan memenangkan “ASIAN CREATIVE ODYSSEY”, sebuah kesempatan eksklusif untuk berkeliling menemui sosok-sosok penting dalam industri kreatif Asia.

Submisi untuk Ubisum akan ditutup pada tanggal 8 November 2019. Ikuti turnamen kreatif Ubisum di sini.