Teks: Wintang Warastri
Foto: Hufton and Crow

Piala Dunia 2022 baru akan berlangsung tiga tahun lagi, namun bukan berarti persiapan menyambutnya belum digarap. Gairah akan turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut sudah mulai bangkit terutama di negara calon penyelenggaranya, yaitu Qatar. Hal ini dibuktikan dengan selesainya pembangunan Stadion Al Janoub, yang juga merupakan hasil karya Zaha Hadid Architects. Pertandingan perdana yang digelar dalam stadion ini dilaksanakan pada 16 Mei lalu, antara Al Sadd SC dan Al-Duhail SC, sekaligus pagelaran pembukaan dan tribute untuk almarhum Zaha Hadid yang dihadiri 38 ribu orang.

Sebagai salah satu dari delapan lokasi penyelenggaraan Piala Dunia, stadion ini adalah satu-satunya yang dibangun dari awal, artinya seluruh kreasinya memang dimaksudkan untuk memenuhi kriteria penyelenggaraan ajang tersebut. Berlokasi di daerah pesisir Qatar, inspirasi desain ZHA diambil dari perahu layar tradisional wilayah tersebut yang disebut dhow, juga disandingkan dengan berbagai unsur budaya lokal lainnya. Atap stadion berbentuk layaknya lambung kapal bermotifkan tradisional Arab, juga muka bangunan yang meruncing tampak menyerupai sudut kaku dari bentuk layar dhow. Kisi-kisi dan lis atap stadion Al Janoub pun tampak mengambil inspirasi dari seni kriya Islam, dengan warna perunggu mengkilap sebagai lapisan pemanisnya.

Berkapasitas maksimal untuk menampung sebanyak 40 ribu orang, stadion ini nantinya akan menjadi rumah dari Al Wakrah Sport Club, sebuah tim sepak bola profesional yang merupakan bagian dari liga nasional Qatar Stars.