Setelah Tertunda Empat Tahun, “Obama Presidential Center” Akhirnya Siap Dibangun Pada Agustus 2021
Dengan perkiraan bahwa proyek ini dapat rampung dalam kurun waktu empat tahun.
Teks: Ratu Intan Mutia
Foto: Archdaily/Obama Foundation
Presiden Amerika ke-44, Barack Obama telah mengumumkan rencana untuk memulai pembangunan sebuah museum “Obama Presidential Center” yang terletak di Chicago, Amerika Serikat. Bangunan yang dirancang oleh Tod Williams Billie Tsien ini pertama kali terungkap pada tahun 2017 dengan rincian lebih lanjut muncul pada awal 2018. Ketika desain telah siap, tim OPC telah mulai merekrut tenaga kerja yang beragam untuk merealisasikan skema tersebut. Konstruksi akan dimulai pada bulan Agustus dengan diperkirakan akan selesai dalam empat tahun.
I’m proud to announce that the Obama Presidential Center will officially break ground in 2021. Our hope is that the center will breathe new life into historic Jackson Park while delivering jobs, growth, and much more to the South Side.
Let’s get to work. pic.twitter.com/cOqoPmaLkf
— Barack Obama (@BarackObama) February 3, 2021
Pada bangunan ini terdapat sebuah ruang kontemplatif dan multi-tujuan akan terletak di bagian atas museum dengan pemandangan ke lingkungan sekitarnya. Sementara itu, terdapat pula cabang perpustakaan umum Chicago, pusat atletik untuk rekreasi, area bermain anak-anak, jalur pedestrian dan sepeda, kebun buah dan sayur, serta dapur untuk mengajar.
Obama Foundation memperkirakan biaya konstruksi pusat dan pengembangan lanskap di lokasi akan mencapai hampir 500 juta USD atau setara dengan 7 triliun IDR. Yayasan tersebut akan menanggung seluruh biaya untuk membangun dan memelihara tanah serta bangunan di dalam lahan OPC. Bangunan ini akan mencakup museum kepresidenan yang akan menggarisbawahi peran penting yang dimainkan sisi selatan Chicago dalam membentuk presiden Obama beserta istrinya. Obama Foundation juga mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk memastikan OPC melestarikan “Jackson Park” agar menjadi ruang publik yang kohesif dan dapat dilalui dengan jalan kaki dengan menyatukan kembali taman, menanam pohon baru, meningkatkan keanekaragaman hayati, dan menyediakan habitat yang baru diperluas untuk burung serta satwa liar.