Setelah Nissan, Kini Toyota Juga Memperbarui Logo dengan Gaya Flat Design
Tak hanya menggunakan flat design, Toyota juga meninggalkan workmark dalam logo dan menghadirkan tipografi baru.
Foto: Toyota Europe
Beberapa perusahaan otomotif dunia tampaknya sedang memperbarui logo mereka dengan gaya flat design yang lebih minimalis dan sleek. Setelah Nissan, kini Toyota juga telah memperbarui logo mereka dengan menggunakan flat design. Ini adalah pertama kalinya perusahaan mobil otomotif Jepang tersebut meluncurkan logo baru sejak 2005 dan memperbarui identitas visualnya sejak 2009.
Dikembangkan oleh agensi The&Partnership, Toyota mengatakan bahwa logo baru ini menandakan era baru bagi perusahaan otomotif asal Jepang tersebut. Logo baru tersebut menyematkan lambang Toyota ke desain 2D yang sederhana. Desainnya mengkomunikasikan kesederhanaan, transparansi, dan modernitas yang sangat sesuai dengan ruang digital tetapi juga efektif di dunia fisik. Tak hanya menggunakan desain 2D, Toyota juga menghilangkan wordmark dalam logo terbaru ini. Selain memperbarui logo, Toyota menghadirkan pula tipografi baru bertajuk Toyota Type yang diharapkan dapat memungkinkan komunikasi visual kepada pelanggan dengan terbuka dan menarik. Logo dan tipografi baru ini akan diterapkan di semua titik kontak komunikasi, sedangkan logo lama masih akan digunakan untuk produk kendaraan mereka.
Toyota mengumumkan bahwa desain logo baru ini akan digunakan di pasar Eropa. Ini menandai peningkatan kesiapan digital Toyota untuk memperluas ritel online-nya di kawasan tersebut.
Selain Toyota dan Nissan, beberapa perusahaan otomotif lainnya juga telah memperbarui desain logo mereka dengan gaya flat design. Mengutip dari Dezeen, terdapat lima perusahaan otomotif lainnya yang melakukan pembaruan yang sama. Perusahaan-perusahaan tersebut adalah MINI, Volkswagen, BMW, Citroën, dan Audi.