Teks: Mayra Tahir
Foto: The Verge

Kabar baik untuk para komuter yang penggemar bersepeda, Uber telah mengembangkan pelayanan mereka untuk menyediakan sebuah sistem bike-sharing bernama Jump. Bike-sharing dengan sepeda elektrik bukanlah hal yang baru, namun masih banyak kekurangan dari sistem tersebut yang membuat para pemakai untuk berpaling. Dengan desain sepeda terbaru yang akan mulai dipakai pada Januari 2019, Uber ingin memastikan bahwa Jump adalah mode transportasi menyenangkan untuk dipakai.

Electronic bicycle (e-bike) yang disediakan oleh Jump berwarna merah cerah dan mempunyai keranjang di depan untuk menyimpan barang saat mengemudi. Yang terbaru dari e-bike ini adalah sistem user interface dan display baru, serta tempat untuk menaruh smartphone, kunci kabel, dan baterai ion litium yang bisa ditukar. Hal-hal ini ditambahkan agar si pengemudi lebih nyaman saat bersepeda, dan juga membantu Uber memperluas sistem bike-sharing ini. Satu hal yang unik dari e-bike Jump adalah fitur pedal-assist bertenaga listrik yang akan memberikan si pengemudi dorongan tambahan saat mengayuh dan juga memperlahan kecepatan sepeda saat kaki lepas dari pedal.

Sistem bike-sharing bekerja seperti aplikasi Uber yang mengharuskan seseorang untuk membuka aplikasi dari smartphone agar bisa mencari sepeda untuk dipinjam. Sepeda terdekat akan ditunjukkan dan sepeda akan siap dipakai setelah QR code telah di-scan untuk dibayar. Yang membedakan Jump dari sistem bike-sharing lain adalah kewajiban pengemudi untuk mengunci kembali sepeda kepada rak sepeda atau di trotoar agar tidak mengganggu orang lain dan mengurangi risiko sepeda dicuri, rusak, ataupun dibuang – masalah-masalah yang sering dihadapi aplikasi bike-sharing.

Sebelum dibeli oleh Uber, Jump berdiri sendiri sebagai perusahaan yang didirikan oleh Ryan Rzepecki. Sekarang ini, e-bike Jump baru tersedia di 12 kota Amerika Serikat dan 1 kota di Jerman. Perolehan Jump oleh Uber membesarkan potensi Jump menjadi ­aplikasi bike-sharing yang terandalkan. Dengan berjalannya waktu dan pengaruh Uber, jangan kaget jika sepeda-sepeda merah yang canggih ini akan muncul di jalan raya di seluruh dunia.