Setelah Kasus Bunuh Diri Ketiga, Struktur Vessel Setinggi 45 Meter Resmi Ditutup Untuk Sementara
“After three suicides, at what point does the artistic vision take a back seat to safety?”.
Teks: Ratu Intan Mutia
Foto: Hypebeast
Secara resmi, struktur Vessel yang merupakan daya tarik Hudson Yard, New York telah ditutup tanpa batas waktu yang jelas. Vessel ditutup sehari setelah seorang pria berusia 21 tahun melakukan aksi bunuh diri dimana hal ini sudah terjadi untuk ketiga kalinya dalam waktu kurang dari setahun. Meskipun batas penutupan belum diketahui, perusahaan sedang berkonsultasi dengan para ahli pencegahan bunuh diri tentang bagaimana membatasi potensi untuk bunuh diri.
Awalnya, Vessel dirancang oleh Thomas Heatherwick bersama Heatherwick Studio sebagai karya seni interaktif dengan 154 tangga yang saling terhubung. Dibuka sejak tahun 2019, pengunjung dapat menaiki tangga tersebut dan menikmati pemandangan dari New York serta Sungai Hudson. Proyek senilai 25 miliar USD atau setara 350 triliun IDR ini sekarang menghadapi masa depan yang tidak pasti akibat pandemi ditambah dengan adanya kasus bunuh diri yang terus terjadi.
Kasus pertama bunuh diri di Vessel terjadi pada bulan Februari 2020 dimana seorang pria berusia 19 tahun dari New Jersey melompat dari struktur setinggi 150 kaki. Kasus ini pun disusul oleh kematian seorang wanita berusia 24 tahun dari Brooklyn yang terjadi pada 21 Desember 2020. Beberapa minggu setelahnya, barulah kematian pria 21 tahun yang diduga bernama Franklin Washington dari San Antonio menjadi titik dimana Vessel harus ditutup untuk sementara.
Mengutip dari New York Times, Audrey Wachs yang merupakan mantan editor The Architect’s Newspaper menulis kritiknya terhadap Vessel dengan berkata bahwa struktur tersebut berpotensi mendorong pengunjung untuk melompat dari ketinggian. “As one climbs up Vessel, the railings stay just above waist height all the way up to the structure’s top, but when you build high, folks will jump.”
Dengan adanya kasus ini, Kern sebagai Ketua Dewan Komunitas berkata bahwa cara terbaik untuk mencegah upaya bunuh diri lebih lanjut adalah dengan meningkatkan ketinggian penghalang. Kern memahami bahwa ada keraguan untuk mengubah apa yang dianggap sebagai karya seni, namun ia pun menambahkan bahwa keselamatan nyawa seseorang merupakan prioritas untuk saat ini.