“Portals”, Hubungkan Manusia Berbagai Sudut Dunia
Berkenalan dengan manusia di berbagai sudut dunia.
Teks: Wintang Warastri
Foto: I-D Vice
Penggunaan teknologi dan sosial media saat ini kerap kali menjadi medium prioritas manusia saat hendak berkomunikasi dengan satu sama lain, menjadikan frekuensi bertemu muka jauh berkurang ataupun tidak ada. Terutama bagi mereka yang lokasinya berjauhan, manusia menjadi terpaku pada sebidang layar di hadapan mereka untuk menjalin hubungan. Di sisi lain, terkadang interaksi ini membatasi kemampuan manusia untuk lebih memahami satu sama lain, terutama dalam hal berempati dan kemauan untuk membuka diri demi mengenal mereka yang berbeda.
Shared_Studios, sebuah studio kreatif berbasis di New York kemudian berangkat dari ide menjembatani hubungan antara manusia ini lewat Portals, sebuah inisiatif yang mengajak manusia dan komunitas dari berbagai sudut dunia untuk saling mengenal dalam satu ruangan imersif. Amar Bakshi, pendiri sekaligus direktur kreatif dari Shared_Studios, berujar gagasan ini terinspirasi dari cerita dan percakapan yang pernah ia temui, mulai dari fiksi hingga nyata. “We’ve all read stories about people walking through a mirror, or a wardrobe, or a rabbit hole… and emerging in another world… So I wondered – what if you could enter a door at the back of your local coffee shop and see live into Lahore, Pakistan? What if you could share your morning coffee with people sipping their evening tea across the world, as if in the same room?” Kekuatan dari Portals ketimbang fasilitas video call pada umumnya adalah kemampuannya untuk membuat seakan-akan para penggunanya berada di ruangan yang sama, memudahkan mereka untuk memposisikan diri di situasi dan kondisi yang serupa sehingga komunikasi yang lebih dalam dapat terjalin.
Menggunakan kontainer-kontainer raksasa yang biasa digunakan dalam jasa pengiriman global, Portals memanfaatkan ulang media tersebut dan mengisinya dengan fasilitas video call yang menghubungkan kontainer tersebut dengan kontainer lainnya di belahan dunia yang lain. Setiap unit dilengkapi oleh seorang kurator yang bertugas membantu interpretasi bahasa, fasilitasi acara, dan macam-macam dialog dalam berbagai bentuk oleh antara pengguna ruangan pada saat itu. Pengguna dapat mengadakan berbagai macam kegiatan di dalamnya, mulai dari sekadar mengobrol hingga mengadakan kelas kecil, juga duduk makan malam ‘semeja’.
Saat ini, Portals sudah tersebar secara permanen sebanyak 40 unit di 20 negara di dunia. Shared_Studios juga membuka kesempatan bagi yang tertarik, untuk mendatangkan unit ini ke wilayah terdekat lewat situs resmi mereka.