Foto: Ubisum

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Ubisum, turnamen kreatif online yang memperlihatkan besarnya potensi desainer dari 10 negara di Asia yang terdepan pada industrinya telah berjalan. Digarap oleh Ubies, jejaring sosial kreatif yang menghubungkan kreator-kreator terpilih dari seluruh Asia, turnamen ini mengundang juri dari masing-masing negara yang kemudian memilih 10 kreatif untuk dijadikan sebagai mentor. 

Di Indonesia, Ignatius Hermawan Tanzil, (Dia.Lo.Gue Artspace, LeBoYe) bertanggung jawab sebagai juri dan ia pun menunjuk 10 sosok kreatif untuk menjadi mentor mulai dari Max Suriaganda (Footurama, Studio 1212, Whiteboard Journal), Jun Tirtadji (Roh Project), Erastus Pramudita Radjimin (ARTOTEL),  F.X. Woto Wibowo (Yes No Wave), Enin Supriyanto (RUBANAH Artspace), Jimmy Akili (bobobobo.com), Benedicto (Sri Sasanti Gallery), David Irianto (Simpul Publishing), Riama Maslan (ITB, Children Book specialist), dan Ivan Hady Wibowo (Flock Creative Network).

Secara mekanisme, Ubisum mengadakan sistem submisi terbuka yang lalu akan di-review oleh 100 mentor terpilih dari 10 negara di Asia. Sebanyak 100 kreator yang terpilih lalu akan dipasangkan dengan mentor untuk mendapatkan dukungan dan akan berlanjut ke babak pertama. Penjurian dari babak awal hingga final pun dihitung dari hasil review oleh audiens, reaksi terhadap ulasan terbuka, dan vote dari para juri. 

Pemenang Grand Prize untuk turnamen ini akan mendapat kesempatan untuk mengikuti tur Asia “ASIAN CREATIVE ODYSSEY”, sebuah kesempatan eksklusif untuk berkeliling menemui sosok-sosok penting dalam industri kreatif di Asia. 

Submisi untuk mengikuti turnamen “Ubisum by Ubies” akan ditutup pada tanggal 15 November mendatang. Ikuti turnamennya dan daftarkan karya Anda di sini.