‘OMA NY: Search Term’, Buku Terbaru OMA untuk Menelusuri Identitas Budaya di 23 Proyek Arsitektur
Menampilkan wawancara dengan Alice Waters, David Byrne, Virgil Abloh dan masih banyak lagi.
Teks: Nada Salsabila
Foto: Oma New York and Rizoli
Dalam rangka menindaklanjuti ringkasan pertamanya, Content dan S, M, L, XL, Shohei Shigematsu dan Jason Long telah merilis monograf berjudul OMA NY: Search Term. Volume terbaru ini menyajikan 23 proyek arsitektur seperti gedung pencakar langit perumahan dari New York ke San Francisco, pengembangan serba guna yang terjadi di Tokyo, serta sejumlah studio seniman intim, perluasan museum, dan proyek taman.
OMA merupakan firma arsitektur internasional terkemuka yang didukung oleh orang-orang seperti Rem Koolhaas, Ellen van Loon, Reinier de Graaf, Shohei Shigematsu, Iyad Alsaka, David Gianotten, Chris van Duijn, Ippolito Pestellini Laparelli dan Jason Long. OMA memiliki sembilan kantor di seluruh dunia dan memiliki bangunan yang diambil dari bentuk sehari-hari dan menciptakannya kembali untuk tuntutan dunia kita yang terus berubah.
OMA merupakan singkatan untuk Office for Metropolitan Architecture yang didirikan pada tahun 1975 oleh arsitek Belanda Rem Koolhaas dan arsitek Yunani Elia Zenghelis, bersama dengan Madelon Vriesendorp dan Zoe Zenghelis. OMA bukan sekadar firma arsitektur, namun mereka juga memahami bahwa proyek-proyeknya banyak berkaitan dengan urbanisme dan detak jantung budaya yang menopang semuanya.
Buku OMA NY: Search Term ini bertujuan sebagai semacam metadata karya untuk menelusuri identitas dan sikap kelompok. Buku ini juga akan mencakup sejumlah wawancara menarik dengan seniman dan kurator, koki dan desainer, hingga direktur museum dan pembuat kebijakan. Di antara daftar tersebut termasuk Lisa Phillips dan Massimiliano Gioni, hingga Virgil Abloh, Alice Waters, dan David Byrne.
Diterbitkan oleh Rizzoli, buku semi-hard cover ini memiliki 676 halaman dan tersedia untuk dibeli di Amazon seharga $85 USD.