Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Nissan

Salah satu yang mendefinisikan desain dalam satu dekade terakhir adalah penggunaan logo yang memiliki flat design. Tak hanya label fashion besar, perusahaan teknologi seperti Google, ataupun industri makanan, industri automobil pun menerapkan hal yang sama. Mengikuti jejak BMW dan Volkswagen, kini Nissan telah secara resmi mengganti logo mereka dengan desain yang lebih flat dan memiliki karakter dua dimensi.

Foto: Nissan

Logo terbaru dari Nissan ini telah direncanakan semenjak tahun 2017 silam oleh Alfonso Albaisa selaku wakil presiden senior dari Nissan. Kali ini, logo Nissan tak lagi memiliki efek raised tiga dimensi dan memiliki lebih banyak kerning atau jarak antara huruf dalam logo tersebut. Ingin menjadi lebih praktis dan simple, logo terbaru ini juga tak lagi memiliki efek tekstur metalik yang reflektif. Logo terbaru ini kabarnya akan mulai digunakan bersama dengan peluncuran mobil elektrik Ariya SUV yang akan hadir akhir 2021 mendatang. 

Ingin sajikan visual yang lebih sleek dan modern, kabarnya logo terbaru yang akan digunakan ke rancangan automobil terbaru Nissan ini akan disertai 20 lampu LED agar dapat menyala. Merupakan logo baru pertama setelah 20 tahun, Nissan berharap kini dapat mengomunikasikan visi mereka sebagai perusahaan automobil yang mengedepankan inovasi dan teknologi dalam produk mereka.