Nikon akan Berhenti Memproduksi Kamera DSLR
Raksasa kamera asal Tokyo tersebut dilaporkan resmi mengakhiri sejarah produksi kamera single-lens reflex-nya yang telah berumur 60 tahun.
Teks: Setto Lintang
Foto: Mikkel Bech/Unsplash
Persaingan fitur kamera yang kian ketat dari berbagai perusahaan ponsel pintar mendorong para pemain di industri kamera untuk menyusun rencananya masing-masing agar mampu mempertahankan posisinya. Belakangan ini, Nikon bahkan dikabarkan akan memberhentikan produksi model kamera DSLR (digital single-lens reflex). Dilansir dari Nikkei Asia, perusahaan Jepang tersebut akan menggeser fokus bisnisnya untuk mengembangkan model kamera mirrorless—menjadikan Nikon D6 sebagai produk DSLR terakhir dari Nikon.
Seiring dengan derap perkembangan teknologi, kamera mirrorless telah menjadi primadona karena keawetannya serta kecepatannya dibandingkan kamera DSLR. Mekanisme kamera DSLR yang cenderung lebih tradisional dan memerlukan cermin untuk memantulkan objek berdampak kepada ukuran kamera DSLR yang lebih besar dibandingkan kamera mirrorless atau ponsel pintar.
Didirikan pada 1917, Nikon mengalami sejumlah perubahan nama untuk perusahaannya dan kemudian memproduksi lini kamera SLR-nya untuk pertama kalinya pada 1959. Sejak akhir ‘90-an, Nikon mengadaptasi teknologi sensor digital untuk kameranya dan mulai memasarkan kamera DSLR. Namun, pada 2020, angka penjualan kamera mirrorless membalap kamera DSLR untuk pertama kalinya. Dikutip dari Japan’s Camera & Imaging Products Association, kamera mirrorless pada tahun tersebut terjual sebanyak 2,93 juta unit dan kamera DSLR sebanyak 2,37 juta unit.
Dengan harga yang relatif lebih murah dan fitur yang semakin canggih, tren penggunaan kamera mirrorless diprediksi akan semakin melonjak. Terlebih, fitur dan teknologi kamera yang terdapat di ponsel pintar juga dianggap cukup oleh para penggunanya sehingga menghilangkan keinginan untuk membeli kamera terpisah. Kombinasi keduanya lah yang menyebabkan Nikon akan menghentikan pengembangan model kamera DSLR-nya.
Rencananya, Nikon akan memfokuskan pengembangan lini kamera mirrorless-nya dengan menawarkan fitur-fitur yang kerap kali tidak didukung oleh ponsel pintar. Kendati demikian, perlu digarisbawahi bahwa Nikon akan tetap memproduksi dan mendistribusikan kamera DSLR dari model-model yang telah diluncurkan sebelumnya.