Nike Mengumpulkan 20.000 Pasang Sneaker Bekas untuk Membangun Sebuah Court di Hong Kong
Nike berkolaborasi dengan InspiringHK, sebuah NGO lokal yang bertujuan untuk mempromosikan mobilitas sosial.
Teks: Hanindito Buwono
Foto: Nike
Sebagai brand yang berakar pada olahraga, Nike sering sekali menemukan peluang untuk menemukan sebuah peluang untuk mempengaruhi perubahan, dengan menonjolkan dan mempromosikan kesenangan dan pencarian jati diri dalam fasilitas olahraga.
Juni ini, Nike telah mengambil langkah lebih lanjut untuk mewujudkan gagasan mereka dengan lapangan Sheik Lei Grind, sebuah lapangan basket atau court komunitas yang telah direnovasi terletak di Hong Kong.
Court ini didirikan di lingkungan perumahan Kwai Chung dan seluruh permukaannya terbuat dari bahan NikeGrind yang terbuat dari 20.000 pasang sneakers bekas, sejalan dengan inisiatif program Nike yaitu Nike Move to Zero. Lokasi terpilih terletak dekat dengan 14 sekolah dasar dan menengah, dimana seluruh court di gambar kartun oleh seniman Inggris James Jarvis bersama dengan logo retro Nike yang ditempatkan di setengah court.
Dalam upaya meningkatkan program untuk meningkatkan pemberdayaan lokal, Nike berkolaborasi dengan InspiringHK, sebuah NGO lokal yang bertujuan untuk mempromosikan mobilitas sosial dan inklusivitas melalui partisipasi aktif dalam olahraga.
Dari program ini, sejauh ini Nike sudah renovasi court di kota-kota seperti Paris, Beijing, dan Mexico City dari 2019 hingga 2020.