MUJI Merilis “Plain House”: Rumah Prefabrikasi Anti Gempa Dengan Konsep yang Menyatu dengan Alam
Kelanjutan solusi dari MUJI untuk permasalahan kehidupan kota yang padat.
Teks: Ratu Intan Mutia
Foto: designboom & Hypebae
Setelah meluncurkan rumah prefabrikasi “Plain House” dengan luas lantai 80 m2 di Isumi, Jepang, kali ini MUJI membukanya di daerah prefektur Yamaguchi. “Plain House” atau “yō no ie” ini merupakan hunian kayu satu lantai yang dirancang di area pedesaan. Eksistensi dari rumah ini pada awalnya dimaksudkan sebagai sebuah tanggapan dari padatnya kehidupan urban dan meningkatnya permintaan rumah sederhana di area pinggir kota.
Dengan konsep yang sama, MUJI “Plain House” hadir di Yamaguchi dengan luas lantai 101,85 m2. Mengusung hunian yang akrab dengan alam, rumah ini dirancang agar transisi ruang luar dan dalam terasa seminimal mungkin. Hal ini dapat dilihat pada tidak adanya penggunaan tangga eksterior maupun gerbang besar yang membatasi rumah dengan lanskap sekitar. Dilihat dari sisi eksterior, fasad bangunan didominasi oleh material alam, yaitu kayu cedar. Aplikasi dari material kayu cedar ini juga dapat ditemukan di bagian teras rumah. Selain itu, keterbukaan pada alam juga diwujudkan dengan penggunaan jendela kaca yang lebar, dari lantai hingga langit-langit. Jendela kaca ini dapat dibuka dan ditutup sesuai kebutuhan. Keberadaan jendela kaca pada fasad bangunan memberikan keuntungan lain, yaitu sebagai jalur masuknya cahaya alami yang dapat menyinari bagian dalam rumah.
Dari sisi interior bangunan, MUJI sangat menekankan konsep keterbukaannya. Dapat dilihat pada denah rancangan bahwa partisi antar ruang tidak mendominasi, bahkan terdapat penggunaan sliding door di beberapa titik agar menjadi lebih fleksibel. Dengan layout ruang yang open plan, penghuni bebas menyesuaikan ruangannya sesuai kebutuhan. Nuansa hangat kayu cedar pada bagian eksterior ternyata juga terdapat di bagian interior, yaitu pada lantai dan furnitur ruangan.
MUJI “Plain House” ini diklaim sebagai rumah yang tahan gempa dan full insulation. Material kayu cedar yang mendominasi tersebut juga dapat menua secara alami yang dapat memberikan pengalaman hidup yang lebih organik. Rumah pun akan menua bersamaan dengan penghuninya! Hunian ini dijual seharga 19.07 juta Yen atau seharga 2,57 miliar Rupiah yang hanya dapat dilihat melalui reservasi.