Foto: @verdy/Instagram

Jika Anda belum mengenal nama Verdy, saatnya untuk belajar. Seniman grafis Jepang yang sangat populer ini baru saja menerima tawaran terbesarnya dengan menjadi direktur artistik BLACKPINK, grup K-Pop yang mendunia.

Kabar ini diumumkan pada tanggal 15 Juni melalui siaran pers singkat, yang mengungkapkan bahwa Verdy akan menciptakan “koleksi kapsul eksklusif” untuk tur dunia Born Pink BLACKPINK yang sedang berlangsung.

Menurut pernyataan tersebut, Verdy akan “menciptakan dunia yang menggabungkan sentuhan artistiknya yang khas dengan estetika ultra feminin BLACKPINK.” Jadi, siapakah Verdy?

Dikenal terutama melalui merek Wasted Youth dan Girl’s Don’t Cry, Verdy adalah seorang multihyphenate prodigy yang terampil dalam seni streetwear dengan bantuan rekan seperti NIGO dan Hiroshi Fujiwara dari fragment design.

Sebelum tahun 2019, Verdy adalah bakat yang hanya dikenal oleh kalangan tertentu. Namun, hanya dalam beberapa tahun singkat, daftar prestasinya yang luar biasa mencakup kolaborasi dengan Instagram, Nike, Coachella, Dover Street Market, Levi’s, Budweiser, Paris Saint-Germain, UNDERCOVER, bahkan Steiff, perusahaan boneka teddy bear.

Verdy juga telah melakukan kolaborasi yang menarik dengan NEEDLES, Blackmeans, Phingerin, dan Whimsy Socks. Jika kolaborasi Verdy dengan merek-merek terkenal telah memberinya daya tarik mainstream dalam dunia streetwear, kolaborasi yang lebih tidak terlalu dikenal adalah yang telah memberinya pengakuan dari para penggemar streetwear.

Penggemar terkenal beragam, mulai dari A$AP Rocky hingga Post Malone, yang meminta bantuan Verdy untuk merancang beberapa merchandise-nya. Peran Verdy sebagai direktur artistik BLACKPINK dijamin akan sangat dalam.

Ini sebenarnya merupakan langkah cerdas bagi BLACKPINK untuk bekerja sama dengan Verdy: tidak ada grup K-Pop lain dengan skala dan pengaruh sebesar BLACKPINK yang bekerja dengan direktur artistik sebesar Verdy.

BLACKPINK sudah terkenal di seluruh dunia dan menjadi pusat perhatian merek-merek mewah, tetapi Verdy dapat memberikan pengaruh yang datang dari menjadi seorang desainer yang mengikuti tren budaya terkini.