Teks: Faesal Mubarok
Foto: NUSAÉ

“Menuju Tubaba” merupakan gagasan dalam usaha mengembangkan Kabupaten Tulang Bawang Barat, sebuah area pemekaran dari Kabupaten Tulang Bawang di Provinsi Lampung, Sumatera yang didirikan pada 2008. Dalam inisiatif ini, pemerintah kabupaten berkolaborasi dengan biro arsitektur Andramatin, yang kemudian melibatkan studio desain grafis NUSAÉ yang memiliki spesialisasi dalam komunikasi visual, desain grafis, branding, dan desain signage (environmental design).

Menuju Tubaba diaktualisasikan sebagai proyek desain City Branding (Citra Kota) yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungannya. Proyek ini dinilai mampu menghadirkan identitas desain yang sejalan dengan visi area tersebut, tentang gagasan ekologi dan nilai budaya.

G-Mark / Good Design Award (GDA) 2022 menilai keberhasilan NUSAÉ merancang desain citra kota kontemporer yang turut serta meningkatkan visi budaya baru yang berakar dari nilai budaya lokal dan sejarah. GDA juga mengapresiasi upaya kolaboratif antara NUSAÉ, pemerintah lokal dan warga setempat dalam proses pengembangan desain identitas kota.

Beberapa karya desain Menuju Tubaba yang diaplikasikan melalui tipografi pada tanda mata dan implementasi komunikasi melalui sebuah barang (Foto: Nusae)

Warna merah dan kuning yang dipakai dalam desain terinspirasi dari warna yang familiar di elemen adat lokal, namun disesuaikan dengan semangat kontemporer yang sejalan dengan huruf tipe Sans Serif yang digunakan.

Kaki huruf ‘T’ dan ‘A’ dalam Tubaba diperpanjang untuk menyimbolkan kedalaman akar sejarah dan budaya lokal. Huruf ‘A’ juga dimodifikasi untuk menyerupai penunjuk arah ke depan dan harapan yang maju, mencerminkan visi kemajuan Tubaba. Bentuk ini lahir terinspirasi dari karakter aksara lokal dan karakter bagian dari Masjid Agung Baitus Shobur yang merupakan ikon Tubaba. NUSAÉ juga menerapkan inspirasi dari aksara lokal dalam elemen grafis sebagai pendukung dari identitas desain utama.