Teks: Ahmad Baihaqi
Foto: Space Available

Space Available merupakan sebuah platform kreatif dan new lifestyle yang memiliki misi membangun masa depan yang sirkular dengan cara mengeksplorasi potensi dari limbah dan bahan alami dengan tujuan menciptakan solusi untuk dunia yang lebih baik. Sebagai spesialis dalam ecological design, Space Available hadir untuk membuat ruang, konsep, produk, dan pengalaman terhadap prinsip regeneratif alam.

Sebelumnya, Space Available telah merilis koleksi pertamanya “SA01 : Radical Plastics”, di mana mereka berfokus pada pemanfaatan sampah plastik dan krisis plastik. Kali ini, pada koleksi keduanya “SA02 : Radical Fungi”, Space Available melakukan eksplorasi terhadap jamur untuk merayakan kecerdasan jamur sebagai bahan ekologis masa depan. Rilisan koleksi kedua tersebut telah dirancang berdasarkan studi kasus internal yang mengeksplorasi temuan ilmuwan, ahli mikologi, pencinta lingkungan, dan inovator miselium dari seluruh dunia.

“Our mission is to make space for nature. We’ve been doing that by radically recycling the plastic waste we humans leave in nature and now we’re exploring biomaterials, which we believe is very much the future. So, we’re working with nature, in the lab, to create a series of objects which will biodegrade back into Mother Earth and help us on our mission,” ujar founder Space Available, Daniel Mitchell.

Space Available menjadikan jamur sebagai bahan studi kasus karena meyakini bahwa penggunaan biomaterial secara sadar, seperti jamur, dapat menjadi bagian dari solusi untuk menghindari dampak konsumerisme, konsumsi berlebihan, dan keterputusan dengan alam. Melalui studi kasus tersebut, mereka dapat melihat karya-karya Paul Stamets, Merlin Sheldrake, Michael Pollan, dan banyak lagi, menyelami seluk-beluk kerajaan jamur serta banyak cara yang memengaruhi, mendukung, dan menyempurnakan keberadaan manusia di Bumi.

“SA02 : Radical Fungi” akan terbagi menjadi dua bagian, yakni pakaian yang mengomunikasikan sifat dan kekuatan jamur melalui artworks eksklusif milik Space  Available, sculpture, dan benda-benda rumah serta perabotan yang terbuat dari miselium (jaringan penghubung jamur yang sebagian besar ada di bawah tanah) yang tumbuh di laboratorium 

Space Available juga bekerja sama dengan firma inovasi miselium Indonesia, MycoTech, untuk mengembangkan produk berbahan dasar miselium tanpa mengganggu bumi dan memanfaatkan produk sampingan agroforestri seperti serbuk gergaji dan serpihan kayu, agar tidak menjadi limbah.

Pada setiap pakaian yang terdapat dalam koleksi “SA02 : Radical Fungi” menceritakan perjalanan Space Available dalam misi memberikan ruang untuk alam. Terbuat dari bahan daur ulang dan organik yang diwarnai dengan pewarna alami, koleksi terbaru mereka membawa pesan yang menjelaskan kehidupan yang berputar, potensi limbah, dan pentingnya alam.

Koleksi “SA02 : Radical Fungi” sudah tersedia melalui website resmi Space Available dan tersedia di beberapa penyedia di seluruh dunia. Studi Kasus 02: Radical Fungi juga akan dipublikasikan serta ditampilkan bersama produknya di Museum Space Available (MoSA) di Bali, pada bulan Desember 2022.