Kelompok Peneliti Asal Austria Mengembangkan Lampu Lalu Lintas Pintar
Sistem dapat mengenali intensi orang untuk menyeberang.
Teks: Stefano William A.
Foto: Pexels
Salah satu hal yang menjadi korban marah-marah banyak orang ketika sedang berkendara adalah lampu lalu lintas. Tidak hanya menyebabkan kemacetan berlebih, lampu lalu lintas malah bisa membantu kelancaran lalu lintas. Sayangnya, di Indonesia sedikit sekali lampu lalu lintas yang berpihak pada pejalan kaki – terutama di Jakarta. Kehadiran jembatan penyeberangan membuat lampu hijau untuk pejalan kaki jarang ditemui. Kalaupun ada, masih dibutuhkan petugas untuk membantu orang menyeberang karena pengguna kendaraan pasti langsung menerobos lampu merah jika tidak ada orang.
Berbeda dengan negara-negara Eropa yang masih memberi ruang yang cukup bagi para pejalan kaki, lampu lalu lintas untuk menyeberang sangat dibutuhkan. Namun masalah yang muncul adalah lamanya waktu yang dipakai untuk menunggu. Penggunaan tombol penyeberangan pada lampu lalu lintas juga tidak terlalu membantu karena masih ada jeda lumayan lama sebelum lampu berubah menjadi hijau bagi pejalan kaki. Beberapa peneliti dari Graz University of Technology kemudian mengembangkan sistem yang dapat mengenali pejalan kaki yang ingin menyeberang. Menggunakan kamera, sistem akan mengidentifikasi sekitar area penyeberangan. Apabila ada beberapa orang yang terlihat ingin menyeberang, maka sistem akan langsung mengubah warna lampu menjadi hijau. Menurut para ahli, sistem ini berfungsi 4 detik lebih efektif daripada tombol penyeberangan.
Selain itu, sistem bisa memperpanjang durasi lampu hijau apabila jumlah orang yang akan menyeberang cukup banyak serta bisa tetap menyalakan lampu merah jika pejalan kaki memutuskan untuk tidak menyeberang. Proses pengembangan sistem ini dijalankan kurang lebih selama 2 tahun. Kesulitan yang dihadapi adalah ketika mereka harus membangun sebuah sistem skala besar dan dimasukkan ke dalam tempat kecil seperti lampu lalu lintas. Setelah usai dengan proses penelitian, rencananya perusahaan Günther Pincher akan mendistribusikan sistem lampu lalu lintas ini di beberapa tempat terpilih pada tahun 2020 mendatang.