Jadikan Kamera Sebagai Spion, Honda Buat Mobilnya Lebih Prima
Jawaban atas masalah spion yang kurang efektif.
Teks: Stefano William A.
Foto: CNET
Salah satu bagian mobil paling rawan dihantam kendaraan lain, apalagi di tengah padatnya jalanan Jakarta adalah spion. Walaupun memang dibuat untuk mempermudah pengendara mengetahui area sekitar kendaraan, secara ergonomis ternyata penempatan dan bentuk spion sudah kurang efektif. Salah satu solusi dibuat oleh Honda sebagai fitur produk baru mereka, mobil elektronik Honda E EV. Bagian spion dari mobil ini secara keseluruhan akan digantikan dengan kamera di samping pintu. Gambar yang diambil kamera akan tampil pada layar berukuran 6 inci di dalam mobil.
Optimalisasi ergonomis turut menjadi alasan dalam keputusan untuk mengganti spion. Terbukti, dengan kamera yang berbentuk silinder, tarikan aerodinamis pada mobil berkurang sebanyak 90% jika dibandingkan dengan mobil konvensional. Hal tersebut berarti bahwa penggunaan energi mobil lebih optimal karena tidak perlu memiliki gaya dorong untuk melawan udara dari depan seperti biasanya. Keunggulan seperti ini pasti sangat signifikan mengingat ukuran mobil Honda E EV tergolong kecil. Pemakaian kamera sebagai pengganti spion sendiri memiliki dua pilihan tampilan, normal view memperluas area pandang sebanyak 10% dari biasanya dan wide view memperluas 50% area pandang dari spion normal.
Pengaturan cahaya pada layar hasil rekaman kamera juga akan dilakukan secara otomatis sesuai dengan masuknya cahaya ke dalam kabin. Jika solusi ini berhasil maka tentu akan banyak pihak dari industri otomotif akan mengaplikasikan hal ini ke dalam produk mereka. Dari segala yang ditawarkan, tidak ada salahnya kita berharap pada kamera pengganti spion ini.