Teks: Faesal Mubarok
Foto: Autoblog

Perusahaan sepeda motor Amerika Harley-Davidson sedang bertransisi menjadi merek serba listrik dalam proses yang akan memakan waktu puluhan tahun, jelas CEO-nya Jochen Zeitz dalam sebuah wawancara.

Harley-Davidson, yang dikenal dengan sepeda motor penjelajah kelas berat bermesin besar, saat ini sedang menjalani proses transformasi jangka panjang dengan tujuan menjadi merek listrik, ujar Zeitz.

“Suatu saat nanti, Harley Davidson akan serba listrik,” katanya kepada Dezeen. “Tapi itu transisi jangka panjang yang perlu terjadi. Ini bukan sesuatu yang Anda lakukan dalam semalam.”

Perusahaan tersebut meluncurkan sepeda motor listrik pertamanya pada tahun 2018, bernama LiveWire. Menurut Zeitz, elektrifikasi merupakan langkah logis selanjutnya dalam evolusi merek yang berdiri 120 tahun lalu.

“Apa yang kami lakukan adalah merayakan masa lalu kami tetapi juga mengembangkan merek pada saat yang sama,” lanjutnya. “Ini adalah evolusi alami yang perlu terjadi”.

Meski Harley-Davidson sudah mulai memproduksi sepeda motor listrik, Zeitz tidak berharap perusahaan tersebut akan meninggalkan bensin dalam waktu dekat.

Sebagai bagian dari evolusi terbaru merek tersebut dan untuk memperingati hari jadinya yang ke-120, Harley-Davidson melakukan perombakan kantornya di Milwaukee. Tahap pertama dari pembangunan kembali ini adalah pembuatan taman umum yang mencakup amfiteater yang dapat menampung 700 sepeda motor yang akan dirancang oleh Heatherwick Studio.