Teks: Sabilla Salsabilla
Foto: Dezeen

“Self-Sufficient City” karya Guallart Architects merupakan sebuah konsep housing development Xiong’an New Area, Cina. Nantinya, perumahan ini dapat menghasilkan energi dan makanan sendiri selama lockdown dilakukan di masa pandemi.

Dirancang untuk wilayah provinsi Hubei, “Self-Sufficient City” ini berjarak 80 mil dari kota Beijing. Honorata Grzesikowska selaku studio director mengatakan bahwa timnya mengembangkan proyek ini selama lockdown di rumahnya masing-masing. Tidak hanya itu, mereka juga memutuskan untuk memasukkan segala aspek yang dapat membuat hidup mereka lebih baik ke dalamnya.

Dilansir dari Dezeen, studio asal Spanyol ini juga mengungkapkan bahwa proposal yang dibuat berasal dari kebutuhan untuk memberikan solusi atas berbagai krisis yang terjadi. Dengan adanya proyek ini, diharapkan akan menciptakan kehidupan perkotaan baru yang nantinya akan memberdayakan kota dan masyarakatnya.

Dalam pembuatannya, “Self-Sufficient City” mempunyai empat blok yang terdiri dari gabungan perumahan, perkantoran, pertokoan, kolam renang, hingga kantor pemadam kebakaran. Penataan untuk orang-orang yang akan tinggal di apartemen juga akan dibedakan antara pasangan baru, keluarga multigenerasi, serta pasangan lansia ataupun lajang muda yang ingin berbagi fasilitas bersama. Apartemen ini nantinya juga akan dilengkapi dengan ruangan yang cocok untuk bekerja dengan jarak jauh yang dilengkapi dengan konektivitas 5G.

Tidak hanya itu, beberapa jalan di kota ini nantinya hanya tersedia untuk pejalan kaki dan pesepeda saja. Transportasi umum dan taksi listrik juga tersedia untuk membantu orang-orang untuk mengurangi ketergantungannya pada kendaraan pribadi. Dengan konsep yang dibawakan, masih ada harapan bagi generasi berikutnya untuk menikmati kehidupan yang diolah dari sumber daya yang ada.