Merasakan Keindahan dari Kematian dan Pembusukan Alam Melalui ‘Flora Contemporaria’ Karya Marcin Rusak pada Design Miami 2021
Koleksi terbaru yang dihadirkan dengan menata kembali limbah dan bunga yang sudah membusuk sebagai patung yang rumit.
Teks: Nada Salsabila
Foto: Mathijs Labadie
Seniman Polandia Marcin Rusak merilis koleksi terbarunya dengan menata kembali limbah dan bunga yang sudah membusuk sebagai patung rumit yang berharga di Design Miami. Didorong untuk merayakan siklus dan keindahan hidup, koleksi ini dinamakan “Flora Contemporaria.”
Bekerja sama dengan Twenty First Gallery, kumpulan karya inventif ini mengambil inspirasi dari desain ikonik Flora Cabinet karya Josef Frank, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1930-an. Memiliki warisan green thumb, Rusak adalah keturunan petani bunga yang memanfaatkan media alami untuk menavigasi tema waktu, pembusukan, konsumsi, dan pelestarian. Seniman itu menggunakan teknik carefully crafted dan self-developed untuk membuat empat lemari edisi terbatas yang mengkonfigurasi ulang seni asli Frank untuk kepekaan modern.
“[Flowers] menjadi sarana untuk berbicara tentang ide-ide yang saya pedulikan seperti konsumsi, ide nilai dan non-permanen. Kami membuat potongan yang menua dan berkembang atau kami membuat objek yang melestarikan bahan alami,” kata Rusak dalam siaran pers. “Saya sangat menikmati bekerja dengan bunga dalam banyak tahap kehidupan mereka: dari penelitian ke pertumbuhan industri hingga penggunaan limbah bunga dan mengubahnya menjadi bahan komposit alami.”
Koleksi Marcin Rusak dan Twenty First Gallery, “Floral Contemporia,” dapat dilihat di Design Miami dari 30 November – 5 Desember 2021. Namun, karya Rusak juga tersedia untuk dilihat secara online melalui situs web studionya.