Teks: Ghina Prameswari
Foto: Moses Sihombing\

Bintaro Design District kembali hadir sebagai titik temu bagi seniman dari berbagai disiplin. Kali ini BDD 2020 mengajak publik untuk merenungkan dunia pasca-pandemi lewat tema besarnya “Berbagi Masa Depan”. 

Pembukaan acara dilakukan oleh empat inisiatornya yakni Andra Martin, Budi Pradono, Danny Wicaksono, dan Hermawan Tanzil. Berangkat dari keinginan keempat penggagasnya dalam menghadirkan acara yang mengkolaborasikan seni dan penataan ruang publik, BDD berupaya mempertemukan para seniman di daerah Bintaro dan sekitarnya untuk saling berdiskusi dan mencipta. 

Dalam salah satu wawancaranya Budi Pradono menerangkan bahwa sebagian besar seniman  yang ia amati bekerja secara individual. Ia beranggapan bahwa peranan ruang kolektif amatlah krusial dalam upaya memperbaiki lingkungan di sekitar kita. Nilai ini pula yang ditekankan dalam penyelenggaraan Bintaro Design District. Melalui seni dan desain, BDD mendorong seniman untuk menemukan solusi kreatif dari permasalahan terkait lingkungan dan tata kota. 

Tak berhenti pada pemberdayaan pekerja kreatif saja, BDD juga mengikutsertakan publik lewat beragam program yang ditawarkan. Dapat dilihat pada kanal Instagram Bintaro Design District beberapa acara yang dapat diikuti publik termasuk online masterclass, online talks, BDD Center Competition, pameran dan instalasi, serta sesi diskusi yang dilakukan lewat kanal Clubhouse. 

Pengikutsertaan publik dalam upaya membangun lingkungan yang lebih ideal agaknya sejalan dengan visi Bintaro Design District. Lewat penjelasan yang tertera dalam situs Armschitecture, BDD mendeskripsikan dirinya sebagai penghubung yang menjembatani bidang kreatif dengan masyarakat umum.