Atelier Larassati Mendapat Nominasi INDE.Awards, Salah Satu Penghargaan Arsitektur Indo-Pasifik
Karya screening facility Atelier Larassati menjadi bagian dari nominasi kategori Influencer dalam penghargaan arsitek internasional.
Text: Shadia Kansha
Foto: AT-Lars
INDE.Awards adalah satu-satunya penghargaan arsitek dan desain yang merayakan suatu region dan juga aliran-aliran desain yang intuitif dan progresif. Setiap tahunnya, mereka bertindak sebagai benchmark untuk kualitas suatu proyek, sumber daya manusia, dan produk. Sejak diluncurkan pada tahun 2017, penghargaan ini telah mengundang submisi dari 14 negara di seluruh Indo-Pasifik.
Indonesia, rumah dari banyak arsitektur berbakat, juga tidak pernah luput dari banyak penghargaan. Salah satunya adalah penghargaan ini. Atelier Larassati, atau kerap juga disebut AT-LARS, merupakan salah satu dari banyak arsitek handal yang termasuk dalam shortlist untuk berbagai kategori penghargaan. Melalui kerja keras mereka untuk St. Carolus Hospital Screening Facility, mereka berhasil masuk ke dalam shortlist untuk kategori Influencer. Kategori ini merayakan desain-desain yang dinilai iconic. Baik sumber daya manusianya, proyeknya, maupun produk akhirnya dinilai tidak dapat dibandingkan. Para Influencer ini, diharapkan dapat menjadi panutan bagi banyak orang kedepannya.
Selain Atelier Larassati, kategori tersebut juga menyertakan beberapa studio arsitek Indonesia lainnya, seperti Bambook Studio (BSF Sengkol Organic Waste Conversion Facility, Villa Serena: First Net Zero Villa in Lombok) dan Realrich Architecture Workshop/RAW Architecture (Guha).