Teks: Billy Dewanda
Foto: The Verge

Kehidupan mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan mereka tidak akan pernah terlepas dari sebuah tanda pengenal mahasiswa atau kartu tanda mahasiswa. Begitu pula yang terjadi pada mahasiswa di  Amerika Serikat, dimana mereka menggunakan kartu tanda mahasiswa mereka untuk segala akses dalam kehidupan sehari-harinya. Mulai dari masuk asrama, absensi kelas, masuk perpustakaan, mencuci pakaian, hingga makan di sekitar kampus. Artinya, jika kartu ini tertinggal atau bahkan hilang, mereka kesulitan untuk mendapatkan akses itu semua.

Untuk mengatasi hal ini, perusahaan teknologi multinasional asal Amerika, Apple menawarkan sebuah inovasi untuk memudahkan mahasiswa mendapatkan akses tersebut. Apple mengajak mahasiswa di Amerika Serikat untuk mendaftarkan kartu mahasiswa mereka ke dalam Apple Wallet sehingga mereka dapat menggunakan perangkat Apple seperti iPhone dan Apple Watch sebagai pengganti akses fisik mereka. Sebuah penawaran menarik karena sekarang ini mengingat smartphone adalah barang yang tidak bisa mereka tinggalkan atau lupakan untuk dibawa ke mana saja.

Saat ini,  Apple sudah menggandeng 19 universitas di Amerika yang mendukung gerakan Apple dalam mempermudah akses mahasiswa ini. Dengan demikian, tidak lagi muncul keluhan mahasiswa setempat untuk mendapatkan akses ke seluruh kegiatan perkuliahan dan kehidupan sehari-hari mereka.

Daftar universitas di Amerika yang sudah mendukung gerakan Apple pun cukup luas, mulai dari Georgetown University hingga University of San Francisco. Berkat inovasi ini, sudah jelas Apple mempermudah kegiatan mahasiswa dalam menjalankan kegiatan perkuliahannya cukup dengan perangkat yang tentunya dibawa sehari-hari.