Teks: Ghina Prameswari
Foto: Instagram/Seniman Ruang

Terdiri atas tirai-tirai setinggi empat meter, instalasi oleh Seniman Ruang yang bekerja sama dengan Byo Living dan ErreLuce ini menampilkan sisi dari pengalaman menjadi ibu yang jarang didiskusikan. 

Seniman Ruang mendeskripsikan karya ini sebagai bentuk manifestasi dari pesan mengenai welas asih dan penerimaan diri. Bertajuk ‘A Beautiful Mess’, Seniman Ruang berupaya menggarisbawahi berbagai keindahan di dalam ketidaksempurnaan yang datang dengan menjadi seorang ibu. 

Perempuan kerap menghadapi tekanan yang besar ketika memutuskan menjadi ibu. Berbagai tuntutan yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari seperti mengurus anak, menjadi istri, meniti karir, dan tetap harus mempertahankan identitas diri di saat yang sama bukanlah suatu realita mudah. Tanggung jawab yang datang bersama titel ‘ibu’ seringkali membuat perempuan lupa bahwa mereka juga adalah pribadinya sendiri dengan emosi dan pikiran yang perlu diakui dan dimengerti.

Instalasi “A Beautiful Mess” terasa seperti sebuah uluran tangan bagi ibu di seluruh dunia. Lewat narasi yang disampaikan, karya ini hendak memberi keyakinan kepada ibu di manapun bahwa menjadi ibu berarti menjadi manusia, dan menjadi manusia datang dengan celah dan kesalahan. Disertai dengan puisi yang dikurasi oleh Typerfect serta karya fotografi oleh Carol Kuntjoro, “A Beautiful Mess” diharapkan dapat menguak berbagai sisi dari perjalanan keibuan dan memanusiakan sosok ibu bagi banyak orang. 

“A Beautiful Mess” terpilih sebagai pemenang penghargaan ‘Best Booth Awards’ dalam ajang Arch Id Exhibition 2022. Meski durasi pameran ini telah usai, Seniman Ruang berkolaborasi dengan Antikode untuk menghadirkan situs “A Beautiful Mess” yang dapat diakses secara daring.