Coachella Menambah Daftar Dari Berbagai Festival Yang Harus Kembali Batal Diadakan Pada Tahun 2021
Dikabarkan Coachella akan kembali pada bulan April tahun 2022.
Teks: Rifqi Ramadhan
Foto: Forbes/Coachella
Another one bites the dust mungkin menjadi kalimat yang cocok untuk menggambarkan makin banyaknya festival musik yang kembali harus batal tahun ini karen pandemi yang masih ada. Setelah sebelumnya Festival besar seperti SXSW, Primavera dan Glastonbury harus ditiadakan tahun ini, Coachella juga harus kembali ditiadakan tahun ini.
Batalnya Coachella juga diikuti oleh dibatalkan juga Stagecoach Festival yang merupakan bagian dari Coachella. Walau festival yang diadakan di California ini juga harus dibatalkan, para penyelenggara berjanji bahwa mereka akan kembali dengan lebih mewah dan megah pada bulan April tahun 2022.
Sama seperti tahun sebelumnya, Coachella dijadwalkan untuk membuka gerbang mereka pada musim semi tahun ini, akan tetapi melihat pandemi yang masih belum reda, penyelenggara masih optimis dan memundurkan acara ini hingga bulan Oktober, akan tetapi itu juga harus rela dibatalkan. Dan belum lama ini Coachella dijadwalkan akan kembali pada bulan April tahun ini, akan tetapi melihat makin banyak festival yang harus rela batal, Coachella juga harus dengan berat hati membatalkan acara mereka hingga April tahun 2022.
Menurut statement resmi dari penyelenggara, mereka akan memberikan pernyataan resmi pada bulan ini. Melalui pernyataan ini, nantinya Coachella akan memberikan para pengunjung cara untuk memegang kembali tiket mereka untuk tahun depan, atau meminta refund.
Dibatalkan festival ini untuk tahun ini semakin memberi daftar nama festival yang harus rela batal karena pandemi.