Teks: Salsabila Ramadhani
Foto: Burberry

Brand fashion ternama asal London, Burberry, baru saja merilis tampilan barunya. Perilisan tampilan ini merupakan yang pertama setelah 20 tahun, berbentuk logo dan monogram baru yang didesain oleh graphic designer ternama asal London, Peter Saville.

Rebranding dari Burberry ini merupakan gebrakan di bawah komando dari Riccardo Tisci, chief creative officer yang baru saja diangkat bulan Maret tahun ini. Lewat akun Instagramnya, ia mengunggah beberapa post dan snapgram terkait dengan identitas grafis baru dari Burberry. Selain itu, baik akun Burberry maupun akun Tisci juga mempublikasikan diskusi dan kerjasamanya lewat e-mail dengan sang graphic designer, Peter Saville, dalam membuat tampilan baru Burberry.

Logo baru dari Burberry kali ini menggunakan font Sans Serif yang memberi kesan modern, organik, dan kontemporer. Selain itu, terdapat monogram baru yang menampilkan huruf “T B” yang merupakan inisial dari sang founder, Thomas Burberry, berbentuk infinite chain dengan nuansa warna orange, peach, dan honey beige.

Melalui branding baru, Burberry menampilkan diri dengan nuansa modern dan tetap memegang teguh akar dan identitas yang bertahun-tahun telah melekat pada brand ini. Melihat gebrakan ini, akankah tampilan baru Burberry berdampak signifikan di masa mendatang?