Unggahan Twitter Mendiang Stan Lee Berupa Pengumuman Rilis NFT Membuat Jengkel Para Penggemar
Melalui akun Twitter mendiang Stan Lee, pengumuman tersebut diunggah pada tanggal 14 Desember lalu, memicu banyak protes dan kecaman dari warganet Twitter, terutama penggemar Stan Lee.
Teks: Titania Celestine
Photo: Gabriel Olsen via WIRED
Minggu ini, long time fans mendiang Stan Lee disapa dengan kekecewaan atas pengumuman rilis NFT, mempertunjukkan salah satu karakter superhero karya Lee yang diciptakan sekitar 10 tahun yang lalu.
NFT tersebut, yang direncanakan akan dirilis pada tanggal 27 Desember 2021, berupa lukisan Chakra The Invincible, superhero keturunan India yang disebut sebagai cerminan innovative spirit milik Stan Lee.
Melalui akun Twitter mendiang Stan Lee, pengumuman tersebut diunggah pada tanggal 14 Desember lalu, memicu banyak protes dan kecaman dari warganet Twitter, terutama penggemar Stan Lee.
Akun Twitter milik Stan Lee saat ini menjadi miliki POW! Entertainment, yang dilaporkan memang kerap mengunggah Tweet yang tidak pernah secara legal dan resmi disetujui oleh mendiang Lee.
Selain unggahan media sosial, banyak pula bentuk proyek, legacy, dan kemiripan mendiang Stan Lee yang sering dipergunakan tanpa pertimbangan akan harapan dan prinsip hidup Stan Lee semasa hidup beliau.
Unggahan tersebut, yang banyak diikuti komentar negatif dari penggemar sang komikus yang turut jengkel, menyampaikan kekesalan mereka akan tutur kata yang digunakan pada Tweet tersebut, menekankan bahwa mereka mengupayakan pengambilan untung dari seorang tokoh yang sudah meninggal, dan pertimbangan sifat NFT yang tidak ramah lingkungan.
Komikus Danny Lore turut mengekspresikan frustrasinya akan unggahan tersebut, menyatakan: “Saya masih tidak percaya bahwa mereka berani sekali mengklaim bahwa NFT ini merupakan upaya untuk menghormati peninggalan Stan Lee, dan bukan sebagai eksploitasi karyanya. Setidaknya mereka dapat mendonasikan uang dari hasil jual NFT tersebut untuk kreasi ruang bagi komikus baru, atau mungkin untuk charity – hal tersebut masih tidak memaafkan ulah mereka, but come on.”