Teks: Adinda R. Syam
Foto: Twitter/_akhaliq

OpenAI telah menambahkan fungsi “outpainting” baru ke model AI teks-ke-gambar DALL-E yang memungkinkan sistem tersebut menghasilkan visual baru yang memperluas batas gambar apa pun.

Pada contoh gambar di atas misalnya, kita dapat melihat bagaimana DALL-E, dengan bantuan pemikiran manusia, dapat “membayangkan” apa yang ada di luar bingkai potret Johannes Vermeer “Girl with a Pearl Earring”. Perhatikan, bagaimana, bahkan dari informasi terbatas yang ditampilkan oleh potret, sistem tidak diberikan gaya Vermeer, seperti bayangan dan sorotan dari bayangannya.

Dalam unggahan timelapse milik seorang seniman berikut ini misalnya, yaitu kita dapat melihat bagaimana ia harus memperluas suatu gambar dalam bagian-bagian kecil untuk mendapatkan hasil yang diinginkannya. 

Tidak terlihat dalam video ini, tetapi yang patut disoroti adalah fakta bahwa sistem tersebut tidak menghasilkan ekstensi dengan sendirinya. Seperti halnya semua teks-ke-gambar AI, model tersebut membutuhkan bantuan manusia untuk menggambarkan visual baru.

Outpainting tersebut sebenarnya berfungsi untuk memperluas konten asli, tetapi tentu saja banyak pengguna DALL-E telah memainkan fitur tersebut untuk melihat apa yang ada di luar bingkai lukisan-lukisan terkenal. 

Sementara program DALL-E ini sekarang tersedia melalui program beta, dengan lebih dari satu juta pengguna saat ini diberikan akses. Setiap pengguna beta mendapatkan 50 generasi gambar gratis di bulan pertama, kemudian 15 penggunaan tambahan setiap bulan setelahnya. Mereka kemudian dapat membeli 115 generasi gambar tambahan seharga USD 15.

Lantas, apakah program ini dapat digunakan untuk menjawab beberapa misteri terbesar dalam hidup, seperti “bagaimana jika pria Quaker Oats adalah pelayan bar yang berdada?” Konyol memang, tetapi kita tidak perlu heran lagi.