Teks: Vestianty
Foto: teamLab

Selama bertahun-tahun, kemajuan teknologi telah memungkinkan seniman mengeksplorasi berbagai cara untuk mengekspresikan diri serta memberikan pengalaman yang bermakna dan menarik bagi khalayak. Hal serupa pun telah diikuti perkembangannya oleh unit seni kolektif bernama teamLab dalam penyajian karya-karya mereka. Tak hanya berupaya untuk mempertemukan seni dan teknologi, perpaduan karya mereka mengkombinasikan desain, sains, dan khususnya untuk menyoroti kealamiahan dunia. Pada akhir pekan minggu lalu, unit ini baru saja meresmikan pembukaan museum seni baru di Shanghai dengan pameran yang mengeksplorasi air melalui manipulasi digital. Dengan bertajuk “Universe of Water in the Tank” pameran ini mengubah lima tangki minyak raksasa yang merupakan proyek museum baru yang ambisius dan telah lama dinanti bersama museum TANK Shanghai.

Museum yang terletak di bekas reservoir minyak besar-besaran, telah diubah menjadi lingkungan interaktif yang menyampaikan keajaiban alam menggunakan teknologi digital. Sebanyak lima instalasi tersebar di seluruh ruang. Air terjun yang sangat besar tampak mengalir turun ke bagian dalam tangki, sementara karya-karya lain menggambarkan bunga mekar musiman per satu tahun, serta proyeksi gelombang terhubung untuk membentuk satu badan air tak terputus. Pameran yang juga secara inovatif melibatkan indera manusia saat berinteraksi dengan instalasi bermaksud untuk mengaburkan batas-batas “antara karya seni dan satu sama lain, antara orang dan karya seni, antara diri dan yang lainnya, dan batas-batas lain yang diambil orang – seperti yang diberikan.”

Pameran ini akan dimulai pada 23 Maret dan berakhir pada 24 Agustus. Kunjungi situs teamLab untuk mempelajari lebih lanjut.