Setelah 30 Tahun, FUTURA2000 Kembali Menyelenggarakan Pameran
Berjudul “Futura 2020”, eksibisi ini diadakan di Eric Firestone Gallery, New York, hingga 5 Desember.
Teks: Niskala H. Utami
Foto: Eric Kroll / Eric Firestone Gallery
Lahir di New York, FUTURA2000 memulai karirnya dengan mencoret-coret tembok subway bersama teman-temannya. Berbeda dengan seniman grafiti lain dari 1980-an yang berfokus pada lettering, FUTURA2000 menjadi seniman grafiti pertama yang mengeksplorasi pendekatan abstract street art. Berspesialisasi dengan warna dan bentuk, FUTURA2000 akhirnya mampu bergabung dalam sebuah eksibisi bersama Jean-Michel Basquiat, Keith Haring, Richard Hambleton, dan Kenny Scarf.
Selama karirnya, ia sudah berkolaborasi dengan merek terkenal seperti Supreme, Nike, Off-White, serta seniman Jepang Takashi Murakami. Karyanya telah dipamerkan di Tokyo, Paris, dan Belanda. Sekarang, FUTURA2000 kembali ke ranah seni dengan eksibisi solo pertamanya dalam 30 tahun.
Berjudul “Futura 2020”, eksibisi ini menghadirkan lebih dari 20 karya baru dari sang seniman. Ruang eksibisi penuh dengan kanvas-kanvas yang telah diwarnai dengan gaya FUTURA2000. Beberapa karya didominasikan warna-warna gelap seperti hitam, abu-abu, dan coklat, dan dihias dengan bintik-bintik putih dan emas. Beberapa lagi memperlihatkan coretan-coretan warna-warni dan bermain dengan kontras.
Eric Firestone, sang pemilik dan direktur galeri, merasa terhormat bisa menyelenggarakan ekbisi ini. Ia sendiri sudah lama menggemari FUTURA2000 sebagai seniman. “My gallery has focused on artists and work that deserve closer examination. I’ve long been a fan of FUTURA2000 — he is truly a brilliant artist. While so many people know his name solely from the context of graffiti, he deserves recognition in the greater canon of important American artists” ujarnya.
Karya-karya baru FUTURA2000 bisa ditemukan di Eric Firestone Gallery, New York, hingga 5 Desember. Jadwal kunjung dan tiket bisa dibeli di situs resmi Eric Firestone Gallery.