Teks: Deandra Aurellia
Photo: Rankin Photography

Prada telah mengumumkan kolaborasi baru dengan seniman yang berbasis di Chicago, Theaster Gates, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberi platform kepada seniman dan desainer dari beragam background. Berjudul Dorchester Industries Experimental Design Lab (Dorchester Industries sebagai departemen desain dan manufaktur Theaster Gates Studio), program ini akan berlangsung selama tiga tahun dan menawarkan platform untuk seniman people of colour yang kurang terwakili.

Program ini utamanya akan berfokus pada seniman berkulit hitam dan coklat yang bekerja di bidang mode, furnitur, desain industri, dan desain grafis. Dalam pengumuman yang diposting ke Instagram, Gates sendiri menggambarkan proyek internasional yang berbasis di Chicago sebagai “upaya untuk menciptakan puncak kecerdasan desain di South Side“

“Premisnya sangat, sangat sederhana,” tambahnya, dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada WWD. “Ada orang-orang yang dilatih secara formal atau yang memiliki karir yang sukses tetapi tidak terhubung dengan dunia mode atau industri kreatif. The Experimental Design Lab sendiri adalah adalah upaya untuk membantu seniman menyempurnakan keterampilan mereka, membuat beberapa proyek penting dan kemudian mengirimkan orang-orang itu ke jaringan yang lebih besar yang menciptakan lebih banyak peluang, memanfaatkan diri saya sendiri dan bekerja dengan Prada untuk mencoba dan merayakan bakat luar biasa yang hidup di komunitas kulit hitam dan cokelat.”

Desainer yang berpartisipasi akan dinominasikan oleh figur besar di bidang mode, seni, dan desain, dengan penerima penghargaan pertama – diperkirakan berkisar antara delapan dan 15 peserta – dijadwalkan akan diumumkan pada bulan Oktober. Penghargaan Experimental Design juga akan diberikan sebagai pengakuan atas “potensi kreatif yang luar biasa”, menawarkan dukungan keuangan, bimbingan, dan peluang kreatif.

Kolaborasi Theaster Gates dengan Prada sudah berlangsung hampir satu dekade. “(Miuccia) Prada dan yayasannya telah menjadi salah satu kawan terpenting bagi para seniman di dunia,” kata sang seniman. Pada 2019, ia juga menjadi ketua bersama Diversity and Inclusivity Advisory Council bersama sineas Ava Duvernay.