Teks: Novila Nuramalia
Foto: Srisasanti Gallery

Galeri seni asal Yogyakarta, Srisasanti Syndicate, telah mengumumkan akan mengadakan sebuah pameran yang kali ini kembali menggandeng seniman berbakat Alfredo Esquillo Jr., untuk menggelar pameran tunggal pertamanya bertajuk “Phase/Out”. Tak hanya itu, pameran ini juga bersamaan dengan adanya gelaran pameran lain yaitu “Reciprocities”, sebuah kolaborasi yang diinisiasi oleh Kohesi Initiatives dan Eskinita Art Gallery, yang akan menampilkan karya-karya seniman asal Indonesia dan Filipina.

Meskipun dilangsungkan dalam satu tempat yang sama, kedua pameran tersebut akan menampilkan karya dari tema berbeda. Pada “Phase/Out”, karya Esquillo berfokus pada foto peristiwa lama yang diolah ulang lalu diintegrasikan ke dalam konteks zaman modern, seperti menampilkan lukisan “MaMcKinley”. Macam pemikiran yang mendasari tema “Phase/Out” ini kemudian dibagi ke dalam 11 buah karya seni, yakni menampilkan latar belakang dari perang dan konflik penuh gejolak, serta bom dan senjata api akan menjadi objek sentral dalam karya-karyanya. “Phase/Out” sendiri merupakan usaha untuk menyalakan semangat untuk menyeimbangkan antara ambisi dengan harapan bagi seseorang.

Namun lain dengan gelaran “Reciprocities” yang akan menyuguhkan karya-karya presentasi artistik dari para seniman muda Indonesia-Filipina yang tengah merintis karir kesenimanannya. Mengusung tema yang berkutat pada relasi dalam keluarga dan memori sentimentil, pada seniman Indonesia, akan menampilkan karya dari Atreyu Moniaga, Ayu Rika, Izal Batubara, Triana Nurmaria, dan Valdo Manullang. Lalu terdapat beberapa seniman Filipina yaitu Don Bryan Bunag, Isko Andrade, Mark Leo Maac dan Marvin Quizon yang menampilkan karya mereka dengan tampilan ekspresi ‘hiper-realis’ yang menunjukkan kemampuan teknis di atas rata-rata.

Gelaran pameran “Phase/Out” dan “Reciprocities” ini akan berlangsung mulai tanggal 30 November hingga 12 Januari 2020, bertempat di Tirtodipuran Link (Galeri I & Galeri II), Yogyakarta.