Teks: Stefano William A.
Foto: Dave Persue/Instagram

Dikenal sebagai seorang sosok terhormat di dunia seni, seniman asal Amerika Serikat, Dave ‘Persue’ Ross telah menjembatani budaya underground dan mainstream lewat karyanya di industri skateboard. Melalui tulisan-tulisan di awal karirnya, Persue dihormati oleh banyak seniman sebayanya di seluruh dunia. Persue pun menjadi pendahulu dalam membuat desain-desain yang menggabungkan estetika jalanan dan budaya skateboard. Setelah menghadirkan pameran di Amerika Serikat dan Eropa beberapa tahun belakangan, kali ini Persue meluncurkan pameran seninya di Basement Ginza, Tokyo.

Pameran bertajuk “Wet Paint” ini menampilkan karya-karya graffiti yang digambar di atas label berwarna merah dengan tulisan ‘Wet Paint’ yang umumnya ditemukan di stasiun kereta bawah tanah kota New York. Inspirasi untuk membuat karya seperti ini datang dari rutinitas bepergian Persue dengan menggunakan kereta bawah tanah. Setelah menyadari bahwa label ‘Wet Paint’ berwarna merah itu dibuat khusus untuk sistem transportasi kota New York, Persue kemudian melihat bahwa hal tersebut cukup ikonik untuk bisa dijadikan kanvas dalam menyoroti seni graffiti di kota itu. Gambar-gambar graffiti yang mencolok di atas label tersebut dibuat kental dengan identitas Persue lewat karakter seninya, BunnyKitty.

Pameran ini turut mengajak seniman lain, seperti Tristan Eaton, Stash, dan Wane untuk merealisasikan karya mereka. Setiap seniman berkreasi membuat karya seni dengan ciri khas dan gaya masing-masing di atas kanvas ‘Wet Paint’.  Lewat proses tersebut, setiap label ditransformasikan menjadi sebuah karya seni dan penanda sejarah graffiti. Tidak hanya untuk ditampilkan, beberapa karya di pameran ini juga tersedia untuk dijual. Karya-karya dari pameran ‘Wet Paint’ bisa dilihat di www.wearewetpaint.com.