Teks : Thontowi Wallace
Foto : Papermoon Puppet Theater

Pesta Boneka adalah sebuah festival teater boneka berskala Internasional yang diadakan secara independen oleh Papermoon Puppet Theatre sejak tahun 2008. Festival ini diadakan setiap dua tahun sekali sekaligus menjadi ruang berkumpulnya seniman teater boneka dan para pecinta teater boneka di dunia. Akibat pandemi, festival Pesta Boneka ketujuh tahun ini diselenggarakan secara virtual pada 5 Oktober hingga 11 Oktober mendatang. Tahun ini, Papermoon Puppet Theatre mengusung tema “A Slip of Joy” atau seteguk kebahagiaan sebagai bentuk respon atas kondisi yang tengah dihadapi dunia saat ini. Mengusung perjalanan virtual, tercatat akan ada setidaknya tiga puluh kelompok/individu seniman dari delapan belas negara yang menjadi bagian dari Pesta Boneka ketujuh. 

Bagi tim Papermoon Puppet Theatre, membuat festival teater boneka berskala internasional secara virtual bukan hal yang mudah. Meskipun para calon seniman sudah dipilih sejak akhir 2019 melalui pendaftaran terbuka, dengan adanya pandemi susunan pengisi acara banyak mengalami penyesuaian. Salah satu program yang disesuaikan adalah “panggung teater” yang digunakan saat ini merupakan panggung virtual lintas negara. Para seniman akan mementaskan karya mereka secara virtual, wicara seniman yang akan melibatkan partisipasi penonton sesuai pementasan. Para seniman akan menampilkan pertunjukan, mengampu lokakarya, berbagi melalui beberapa diskusi, dan bedah buku, serta ada pula program mengunjungi studio seniman teater boneka di berbagai belahan dunia. Selain itu, tidak ketinggalan salah satu program andalan, PESTA BONEKA : “When Puppeteer’s Cook”, di mana para seniman akan diminta untuk memasak menu favorit mereka. 

Sebelum festival dimulai, Papermoon Puppet Theater dan EPIC Team dari The Artground Singapore mengadakan serangkaian workshop untuk pembuatan dua karya baru oleh EPIC Team di pertengahan bulan September. Hasil dari lokakarya ini akan menjadi salah satu pertunjukan berjudul “Tacet” dan diskusi panel mengenai “Puppetry For Babies” yang bisa dinikmati oleh penonton Pesta Boneka ketujuh. Penonton dapat menyaksikan pertunjukan, mengikuti workshop, dan menikmati acara melalui layar komputer, laptop, dan smartphone. 

Selama 12 tahun terakhir menyelenggarakan festival, Pesta Boneka selalu memilih lokasi yang beragam. Hari terakhir biasanya menjadi waktu yang ditunggu oleh pengunjung karena seluruh rangkaian kegiatan diadakan di Desa Kepek, Bantul. Penonton, penduduk desa, serta seniman berbagi dalam satu tempat yang hangat. Sebelumnya, Pesta Boneka terakhir diselenggarakan pada 2018 di Yogyakarta yang dihadiri oleh 75 seniman dari 16 negara dan terdapat 31 pementasan dalam tiga hari.