Olafur Eliasson Membawa Alam ke Dalam Rumah Melalui Karya AR, “WUNDERKAMMER”
Setelah melaksanakan proyek untuk merayakan Earth Day 2020 pada April kemarin, kini seniman asal Jerman tersebut sajikan karya interaktif di tengah pandemi.
Teks: Annisa Nadia Harsa
Foto: Olafur Eliasson
Masa pandemi telah menjadi peluang bagi para seniman dan para kreatif untuk mengerahkan ide-ide karya atau proyek yang mampu bertahan di ruang virtual dan kebijakan social distancing. Seniman asal Jerman, Olafur Eliasson pun salah satunya. Sebelumnya ia telah meluncurkan karya berupa proyek digital art untuk merayakan Earth Day 2020 melalui Instagram. Kini, ia telah kembali ciptakan karya terbaru, “WUNDERKAMMER” yang memanfaatkan teknologi AR atau Augmented Reality.
Pada kali ini, Olafur Eliasson menggunakan aplikasi Acute Art sebagai wadah untuk menyediakan karyanya kepada publik. Proyek “WUNDERKAMMER” ini meliputi seri karya AR yang menciptakan ulang fenomena alam, seperti matahari, pelangi, awan, dan lainnya, di dalam rumah. Hal ini merupakan bentuk hiburan dari Olafur Eliasson untuk menyediakan alternatif pengganti pengalaman outdoors di tengah masa isolasi ini. Meski demikian, karya-karya AR pada “WUNDERKAMMER” tetap menyinggung topik yang penting dalam kehidupan outdoor, yaitu isu perubahan iklim dan dampaknya bagi berbagai spesies yang telah mengalami kelangkaan.
Tentunya, Olafur Eliasson tak lupa memberikan aspek interaktif pada aplikasi ini. Dalam “WUNDERKAMMER”, Olafur Eliasson juga memberikan kebebasan pada pengguna untuk menata elemen-elemen karya AR tersebut di ruang domestik masing-masing sesuai dengan keinginan.
Aplikasi karya seni AR dari Olafur Eliasson kini sudah dapat dinikmati dengan mengunduh aplikasi Acute Art atau kunjungi situs resmi seniman tersebut untuk informasi lebih lanjut.