“Museum of Plastic” di NYC Ingatkan Pengunjung Jaga Lautan
Pameran atas inisiatif Lonely Whale, gerakan inkubator peduli lautan.
Teks: Wintang Warastri
Foto: Hypebeast
Mulai dari berangkat ke luar angkasa, membayar biaya kuliah untuk delapan juta orang, hingga menonton konser privat Beyonce sebanyak 50,000 kali, Lonely Whale mencatat kegiatan-kegiatan tersebut sebagai aktivitas lebih bermanfaat ketimbang menguntungkan penjualan air kemasan botol dalam jumlah yang sama, yaitu 200 miliar USD. Sebuah gerakan inkubator peduli lautan, mereka menyatakan bahwa pada tahun 2022, keuntungan dari penjualan air kemasan botol diperkirakan akan mencapai nominal tersebut jika masyarakat tidak segera mengurangi konsumsi plastik. Demi mengingatkan masyarakat, catatan tersebut dihadirkan dalam bentuk struk raksasa sebagai salah satu instalasi dalam museum pop-up mereka, Museum of Plastic di New York City.
Bergaya pop dan modern, Museum of Plastic ini berkonsep kekinian seperti banyak museum sejenis yang mengandalkan macam-macam bentuk instalasi Instagram-worthy, seperti The Museum of Ice Cream di Los Angeles dan Rosé Mansion di New York City. Fokus pameran dinyatakan lewat tagar #hydratelike, dimana sejumlah instalasi lainnya menampilkan berbagai publik figur seperti Zooey Deschanel, Sarah Silverman dan Hayley Law yang dikenal lewat “Riverdale” untuk bercerita tentang upaya mereka mengurangi konsumsi botol plastik. “#hydratelike the ocean, the planet, and the future generations depend on it. #hydratelike you just took the pledge.”
Popularitas dari Museum of Plastic tidak bisa disangkal terutama di kalangan anak muda sebagai pengguna media sosial kebanyakan. Sembari mengunggah foto dalam akun masing-masing, museum ini mengajak pengunjung untuk berpikir ulang tentang daya beli mereka melalui pilihan produk yang mereka konsumsi. Isu lingkungan yang biasanya diutarakan secara serius dan “berat”, menjadi lebih mudah dicerna meskipun tidak mengurangi kepentingan pesan. Senada dengan yang diungkapkan oleh perwakilan Lonely Whale, Emma Riley, “we’re asking consumers to have fun and enjoy themselves while choosing an alternative to the single-use plastic water bottle.”