Teks: Novila Nuramalia
Foto: Museum MACAN

Sejak kemunculannya pada tahun 2017, Museum MACAN selalu sukses mewarnai pergerakan seni di Indonesia. Menandai tahun keduanya yang luar biasa, MACAN pun telah mengadakan pameran tunggal para seniman Asia dalam skala besar, presentasi kelompok yang menampilkan awal pergerakan seni kontemporer di Indonesia, juga beragam program seni anak yang bertujuan meningkatkan penjangkauan budaya ke sekolah-sekolah dan institusi pendidikan di Indonesia.

Berdedikasi menjadi wadah penampil seni Indonesia dan global, pada tahun 2020 mendatang MACAN akan membawa pelaku seni kenamaan dari berbagai negara seperti dari Indonesia ialah Melati Suryodarmo dan Agus Suwage, kemudian Julian Rosefeldt seniman asal Jerman, dan Chiharu Shiota seniman asal Jepang. Tak hanya itu, di tahun 2020 MACAN akan melakukan perluasan area, dimana nantinya teras lantai 6 akan digunakan sebagai ruang instalasi baru yang turut menyediakan ruang komunal bagi para pengunjung.

Secara detail, program 2020 MACAN akan dibuka dengan karya video masif bertajuk “Manifesto” oleh Julian Rosefeldt, yang ditampilkan dalam 13 layar. Lalu disusul kehadiran Melati Suryodarmo dengan gelaran “Why Let the Chicken Run?” yang akan menampilkan eksplorasi konsep tubuh yang dipengaruhi tradisi seni di Solo. Pada bulan Juli, hadir “The Theatre of Me” yang akan menampilkan lukisan, patung dan instalasi buatan Agus Suwage sejak 1980-an hingga kini. Lalu, sebagai penutup, akan ada persembahan pameran tunggal terbesar dari Chiharu Shiota. Bernama “The Soul Trembles”, ia akan menampilkan instalasi kompleks jaring-jaring benang merah dan hitam, terentang memenuhi ruang instalasi pameran, yang turut diorganisir oleh Mori Art Museum, Tokyo.

Aaron Seeto, selaku Direktur Museum MACAN menuturkan, “Aspirasi kami adalah menyediakan fasilitas bagi pengunjung museum untuk mendapat pengalaman seni yang relevan dan menyenangkan, baik melalui pameran survei museum pertama untuk perupa Indonesia, maupun presentasi perdana berbagai karya internasional untuk audiens Asia Tenggara. Kami tidak sabar untuk menampilkan pameran skala besar karya-karya Melati Suryodarmo, Julian Rosefeldt, Agus Suwage dan Chiharu Shiota pada 2020 mendatang.”