Mewujudkan Misi Pribadi, Fotografer Joshua Renfroe Ciptakan Buku “Black Boy Fly”
Buku yang berisikan perjalanan lelaki berkulit hitam dalam 240 halaman, diikuti dengan pameran pada 19 Oktober.
Teks: Muhammad Agung Kurniawan
Foto: Hypebeast
“Perjalanan lelaki berkulit hitam ini memiliki banyak segi, dimana persidangan dan kemenangan bersinggungan pada tingkat yang ekstrem. Ini adalah salah satu kisah yang penting untuk diceritakan,” ujar fotografer Joshua Renfroe yang berbasis di New York dari buku pertamanya, “Black Boy Fly”. Lewat 240 halaman, Renfroe berusaha untuk menampilkan budaya laki-laki kulit hitam dengan mendokumentasikan banyak sisi unik kehidupan yang telah ia potret sejak 2018.
Gambar-gambar yang diambil mencerminkan keluarga dan persaudaraan, musik, budaya sneaker dan kebrutalan polisi. Semuanya menceritakan kisah visual dari berbagai penata gaya, produser, make-up artist, desainer grafis, dan banyak lagi. Secara keseluruhan, Joshua Renfroe dalam karyanya ini mencoba mewujudkan misi pribadinya untuk merayakan kehidupan minoritas yang dialami laki-laki kulit hitam melalui seni.
Lewat buku ini, ia berharap bisa menginspirasi para laki-laki kulit hitam untuk terus berbagi kisah budaya mereka, bahkan jika itu harus dimulai secara mandiri. Menurutnya, seni yang diproduksi secara independen punya nilai autentik lebih sehingga membuat karya serta seniman tersebut punya value lebih.
“Black Boy Fly” dirancang oleh Fred Sands IV dan tersedia untuk pre-order sekarang di Thecuratorynyc.com dengan harga 50 USD atau sekitar 700 ribu rupiah.
Selain itu, pada 19 Oktober mendatang, Renfroe akan menjadi tuan rumah pameran buku di New York.