Mengenang Fujiko A. Fujio, Mangaka Legendaris Pencipta “Ninja Hattori” hingga “The Laughing Salesman”
Diberitakan kreator manga terkenal Jepang Fujiko A Fujio telah meninggal dunia pada kamis lalu, ia meninggalkan warisan yang banyak untuk dunia manga.
Teks: Yusril Mukav
Foto: The Japan News
Motoo Abiko atau yang dikenal lewat nama penanya, Fujiko A. Fujio, telah meninggal dunia pada usia 88 tahun. Tergabung dalam duo mangaka Fujiko Fujio bersama Fujiko F. Fujio, ia mencapai ketenaran karena kiprahnya menciptakan karya legendaris seperti “Ninja Hattori” dan beberapa manga lainnya.
Abiko besar di keluarga biarawan di Prefektur Toyama, dan sebagai anak sulung ia mempunyai peran besar untuk menggantikan ayahnya sebagai biarawan. Namun pada usianya yang menginjak 5 tahun, ayah Abiko meninggal dunia. Ia mengatakan jika kematian ayahnya lah yang membuat hidupnya berubah, setelah ayahnya wafat ia mendapatkan keinginan untuk menjadi seniman manga. Di sekolah menengah, Abiko berteman dengan Hiroshi Fujimoto yang kemudian menciptakan “Doraemon”, keduanya terlibat kerjasama pada tahun 1951.
Kerja sama mereka membuahkan satu karya yang sering dikenal dengan judul “Q-Taro”, sebuah manga yang bercerita tentang anak hantu jenaka yang hidup dengan keluarga manusia.
Selain karyanya bersama Hiroshi Fujimoto di Fujiko Fujio, Abiko menciptakan karya lainnya yang ikonik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Ninja Hattori
Manga ini mengisahkan seorang anak yang pemalas dan keras kepala bernama Kenichi Mitsuba yang berteman dengan seorang ninja bernama Kanzo Hattori. Hattori sering menolong Mitsuba ketika dalam kesulitan dengan begitu ia juga dapat diterima oleh keluarga Mitsuba. Manga ini rilis pada tahun 1964.
Kaibutsu-Kun
Kaibutsu-Kun atau yang biasa disebut The Monster Kid bercerita tentang Tarou Kaibutsu seorang monster yang melakukan perjalanan dari Monster Land ke Human Realm bersama kawan-kawannya. Kaibutsu-kun adalah shonen manga yang pertama kali dirilis pada tahun 1965.
Saru the ProGolfer
Manga yang rilis pada tahun 1974 ini bercerita tentang anak kera yang bernama Sarumaru Sarutani yang tumbuh menjadi pegolf profesional. Manga ini telah diadaptasi menjadi anime.
Childhood Days
Childhood Days bercerita mengenai kehidupan anak-anak jepang ketika zaman perang Jepang, tokoh utama dalam manga ini adalah Takeshi. Childhood Days atau Shonen Jidai pertama kali dirilis pada tahun 1978 dan telah diadaptasi menjadi film. Film yang diadaptasi dari manga ini mendapatkan penghargaan film terbaik oleh Japan Academy Prize.
Parasol Henbee
Parasol Henbee menceritakan makhluk yang menyerupai kuda nil bernama Henbee. Henbee mempunyai payung ajaib yang dapat melakukan sihir, terbang, hingga berbicara dengan binatang. Manga ini dirilis pertama kali pada tahun 1989.
The Laughing Salesman
Manga buatan Fujiko A Fujio ini bergenre dark comedy, mengisahkan tentang seorang yang bernama Moguro Fukozou yang bekerja untuk membantu orang mengisi kekosongan jiwa mereka. Alih-alih membantu Fukozou malah mempersulit mereka yang tidak mau menuruti perintahnya, banyak kehidupan kliennya yang dihancurkan dari hal tersebut. Manga ini pertama kali diadaptasi menjadi anime pada tahun 1989-1993. Untuk adaptasi keduanya tayang pada tahun 2017.
Ultra B
Ultra B mengisahkan munculnya bayi alien yang ditemukan oleh Michio Suzuki dan dirawat olehnya, namun ternyata bayi ini mempunyai kemampuan sihir yang dapat mengganggu Suzuki dalam bekerja dan berkegiatan. Manga ini diadaptasi menjadi anime pada tahun 1987 hingga 1989.