Lebih dari 100 Fotografer Dunia Melelangkan Karya untuk Dukung Gerakan Anti-Rasisme
Inisiatif bernama Anti-Racism Photography Fundraiser ini akan mendonasikan hasil pengumpulan dana untuk tiga badan amal Inggris yang mendukung gerakan Black Lives Matter
Foto: Anti-Racism Photography Fundraiser
Gerakan Black Lives Matter yang menemukan momentumnya di pertengahan tahun ini semakin mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Kali ini, lebih dari 100 fotografer dunia telah melelang karya mereka untuk mendukung gerakan anti-rasisme tersebut melalui sebuah inisiatif bernama Anti-Racism Photography Fundraiser. Hasil dari pelelangan dana ini sendiri akan disumbangkan ke tiga badan amal dan organisasi untuk komunitas hitam di Inggris: The Black Curriculum, Black Minds Matter, dan Exist Loudly.
Fotografer yang telah turut serta berpartisipasi dalam Anti-Racism Photography Fundraiser termasuk Arielle Bobb-Willis, Charles Moriarty, Christina Poku, Dave Benett, Renell Medrano, Joshua Woods, Wolfgang Tillmans, Mario Sorrenti dan banyak lagi. Melalui pernyataan di webiste resmi, Anti-Racism Photography Fundraiser mengungkapkan akan masalah rasisme yang telah mengakar di Inggris. Tak hanya itu, seiring dengan berkembangnya gerakan Black Lives Matter yang memimpin perlawaan akan rasisme, inisiatif ini menyerukan pentingnya bagi dunia kreatif untuk turut melawan rasisme dan memberdayakan organisasi serta badan amal yang mendukung gerakan anti-rasisme.
Pelelangan akan berlangsung hingga 24 Juli mendatang. Seluruh hasil karya print yang dilelang melaluiAnti-Racism Photography Fundraiser dijual seharga £100 atau sekitar Rp1.800.000. Seluruh hasil penjualan, tidak termasuk biaya produksi dan pengiriman, akan langsung ke tiga badan amal terpilih. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website atau Instagram mereka.