Karya Provokatif Ren Hang Akan Segera Digelar di Paris
“Life is really one. Precious gift. But sometimes I feel that. It has been given to the wrong person.”
Teks: Vestianty
Foto: Vogue
Maison Européenne de la Photographie (MEP) baru saja membuka pintunya pada 6 Maret lalu untuk pameran fotografi karya-karya Ren Hang ditampilkan di Paris. Ini adalah kali pertamanya Ren Hang dihormati dengan pertunjukan tunggal di Prancis. Bertajuk “Love, Ren Hang”, ini adalah ode untuk nude yang secara ahli ditangkap oleh mendiang bertalenta muda itu.
Artis yang berbasis di Beijing ini bunuh diri pada tahun 2017 setelah menderita siklus depresi. Meskipun hidupnya secara tragis terpotong pada usia 29 tahun, fotografer Tiongkok ini merupakan salah satu talenta paling terkemuka di masa kini. Karyanya diselingi dengan keindahan yang melankolis dan provokatif. Namun yang membuat karya-karyanya semakin istimewa adalah sosok-sosok telanjang yang dipotretnya turut terpaut dalam bentuk narasi puisi.
Lebih dari 20 pameran solo dan 70 pameran kolektif telah didedikasikan untuk Ren Hang dan warna kehidupannya, dari Tokyo, New York dan Kopenhagen, serta Taschen dengan menerbitkan monografi karyanya pada tahun 2017. Pada saat kematiannya, karirnya sedang berada di puncak. Tahun ini, MEP memberi penghargaan pada Hang dengan pameran berjudul “Love, Ren Hang”. Lebih dari 150 foto dipamerkan di lantai dua galeri, foto-foto penuh dengan erotisme dan humor naluriah yang membuatnya mendapatkan panggung dalam dunia fotografi.
Karya-karya Ren Hang yang produktif telah berfungsi sebagai bentuk komentar yang menyentuh topik identitas diri dan kebebasan seksual. Selain itu, acara ini juga bertujuan menyoroti puisi Hang yang merupakan pengaruh besar pada karya fotografinya.
Pameran ini akan diselenggarakan hingga tanggal 26 Mei 2019 di Maison Européenne de la Photographie, Paris, Perancis.