Teks: Muhammad Agung Kurniawan
Foto: Hypebeast

Setelah mempersembahkan sejumlah karya yang memberi penghormatan kepada kota masa kecilnya di NANZUKA bulan lalu, Jean Jullien kembali dengan pameran terbaru di galeri ALICE di Brussels. Mengacu pada aroma yang menyertai hujan setelah musim kering, cuaca hangat pertunjukan ini diberi judul “PETRICHOR,” Istilah penciuman ini adalah dasar dari karya-karya baru Jullien, mengenang ingatan akan kepuasan, alam, dan melarikan diri melalui indera, Jullien menyajikan pemandangan alam dengan subjek-subjek minimalis dengan cara kontemplatif.

Seniman asal Prancis yang terkenal di kancah internasional ini menggunakan estetika berwarna-warni dan halus yang menghilangkan detail-detail berlebihan. Sementara itu, Jullien juga menampilkan sebuah pemandangan air laut yang biru cemerlang, pemandangan berpasir, dan gambar seorang wisatawan sedang berjalan di sebuah tebing dengan pemandangan laut yang membangkitkan aroma khusus.

Yang menjadi sorotan pada pameran ini adalah sebuah dinding pembatas terdiri dari lima panel yang dicat dengan menampilkan perahu di atas air saat matahari terbenam dan juga dikelilingi oleh langit merah muda dan oranye. Jullien menulis melalui Instagram miliknya, “Dan itulah maksud dari acara ini, mencoba mengabadikan momen-momen yang menurut saya indah.”

Karya-karya ini terpilih dari “PETRICHOR” dan bisa dinikmati di galeri ALICE di Brussels. Pameran ini dipajang hingga 11 Januari 2020.