Teks: Novila Nuramalia
Foto: Into The Woods

Setelah sukses melangsungkan pameran pada tahun lalu di Dia.Lo.Gue Artspace Jakarta, Into The Woods yang diselenggarakan oleh Nara Prefectural Government, Okuyamato Migration, dan Exchange Promotion Office ini akan mengadakan pamerannya lagi di Singapura, untuk memperkenalkan “Yoshino Wood from Nara” melalui 11 pembuat kayu dari Jepang.

Dinamai “Into The Woods: Yoshino Wood from Nara”, pameran ini akan memperkenalkan kayu yang paling dihargai yaitu kayu cedar Yoshino, dan kayu cypress Yoshino, melalui karya 11 pembuat kayu dari Jepang yang dipilih untuk mewakili budaya, pengerjaan, praktek kehutanan dan rasa hormat terhadap sifat industri kehutanan di Yoshino. Mereka adalah Akari Kobo Yoshino, Cheerful, kantor desain A4, Hanai Shoten, Izuru, Marunaka Kogyosho, MoonRounds, Shimoichi Mokkosha Ichi, Studio Jig, Takano Kagu, dan Shiroi Inu.

Nara Wood sendiri adalah hasil dari hasrat dari setiap individu yang bekerja di bidang kehutanan di kota – penebang kayu, tukang kayu, pembuat furniture, pekerja kayu, pembeli, dan spesialis. Terlepas dari pekerjaan, status, atau pekerjaan mereka, mereka memperlakukan pohon dengan hormat, cinta dan penuh gairah. Pada awalnya, Nara Wood ditanam secara individual oleh generasi yang lalu, dan kali ini, Nara Wood berkesempatan untuk sharing langsung bersama para desain enthusiasts. Nara Wood pun memiliki kecintaan serta passion yang mereka pelihara dan berharap dengan adanya pameran ini bisa memperkaya hidup semua orang.

Pameran “Into The Woods: Yoshino Wood from Nara” akan diselenggarakan pada tanggal 11 hingga 30 Oktober 2019, di Lumine, Singapura. Opening event dimulai pukul 4pm – 6pm waktu Singapura, dengan presentasi singkat serta networking session sambil menikmati minuman.